Pernyataan Sikap Ormas Ahlulbait Indonesia Terkait Aksi Amoral Pembakaran al-Quran di Swedia

Pernyataan Sikap Ormas Ahlulbait Indonesia Terkait Aksi Amoral Pembakaran al-Quran di Swedia

Publik dunia kembali menjadi saksi atas tindakan yang sangat agresif dan menista umat Islam berupa pembakaran Kitab Suci al-Quran oleh sejumlah politisi pada 21 Januari 2023 lalu di Stockholm, Swedia. Tindakan yang sangat tidak bermoral itu tentu saja sama dengan menista kehormatan lebih dari 1,5 miliar warga dunia, sama dengan mengampanyekan Islamofobia, dan sama dengan menabuh genderang permusuhan serta konfrontasi terbuka terhadap Islam dan kaum muslimin.

Tindakan terbaru dari rangkaian tindakan amoral serupa yang dilakukan secara berkala di belahan bumi Eropa itu menunjukkan betapa rendahnya ‘western values’, betapa utopisnya demokrasi Barat, dan betapa delusionalnya kebebasan ala Barat. Di sisi lain, peristiwa itu diyakini akan membawa umat Islam pada kesadaran klimaks tentang hipokrisi dunia Barat yang sangat piawai membungkus permusuhan dalam kebebasan dan diskriminasi dalam demokrasi. Umat Islam juga diharapkan tidak lagi membiarkan dirinya mudah dijadikan alat permainan bagi kepentingan berbagai fraksi politik di Eropa dan Barat.

Berkenaan dengan itu, Ahlulbait Indonesia (ABI) mengecam keras aksi amoral pembakaran Kitab Suci al-Quran yang dilakukan politisi Swedia, Rasmus Paludan di Stockholm, dengan menyatakan sikap sebagai berikut:

1. Memandang seluruh aksi penistaan terhadap kehormatan Umat Islam sebagai bentuk agresi dan permusuhan terhadap Islam dan kaum muslimin.

2. Mengecam sikap hipokrit pemerintahan Swedia (diwakili oleh Menteri Luar Negeri dan Perdana menteri) yang mengizinkan namun juga ikut menyesalkan peristiwa pembakaran al-Quran di negaranya.

3. Mendorong masyarakat dunia, khususnya umat Islam, untuk mengambil langkah-langkah yang tepat dan mendasar guna mengantisipasi terjadinya peristiwa serupa di waktu mendatang.

4. Mengajak umat Islam sedunia untuk mewaspadai permainan kotor para politisi kanan maupun kiri Barat dalam mengeksploitasi isu-isu sensitif keagamaan demi kepentingan kelompok politiknya.

5. Mengimbau seluruh umat Islam dan negara-negara muslim agar tegas menyatakan sikap penolakan terhadap tindakan rasis dan diskriminatif berupa pembakaran Kitab Suci al-Quran dan menyuarakan protes keras terhadap pemerintah Swedia yang nyata-nyata melindungi tindakan yang sangat tidak bermoral itu berikut para pelakunya.

Jakarta,    25     Januari      2023
3 Rajab 1444 H

DEWAN PENGURUS PUSAT
AHLULBAIT INDONESIA

HABIB ZAHIR BIN YAHYA