Ikuti Kami Di Medsos

Siaran Pers

PERNYATAAN SIKAP MUSLIMAH AHLULBAIT INDONESIA TERKAIT RENCANA KEDATANGAN TIMNAS U-20 “ISRAEL”

PERNYATAAN SIKAP MUSLIMAH AHLULBAIT INDONESIA TERKAIT RENCANA KEDATANGAN TIMNAS U-20 ISRAEL

PERNYATAAN SIKAP MUSLIMAH AHLULBAIT INDONESIA TERKAIT RENCANA KEDATANGAN TIMNAS U-20 “ISRAEL”

“Israel” bukanlah negara. “Israel” hanyalah sekadar entitas dan rezim zionis yang menjajah Palestina sejak 1948. Pengakuan PBB terhadap entitas dan rezim zionis yang menyebut dirinya “Israel” tidak serta merta membuatnya legal sebagai negara. Sebab, “Israel” selamanya berstatus kolonial yang karenanya bertentangan dengan prinsip-prinsip kemanusiaan universal.

Karena itu, seluruh hal yang berkaitan dengan eksistensi “Israel” sepenuhnya ilegal dan kolonial. Termasuk tim nasional (timnas) sepak bolanya yang direncanakan akan datang ke Indonesia untuk mengikuti ajang Piala Dunia U-20 mendatang. Kedatangan timnas U-20 zionis ini tak hanya akan mencederai kedaulatan Republik Indonesia, tapi juga menjatuhkan kewibawaan dan kehormatan Indonesia sebagai salah satu negara yang konsisten memperjuangankan hak-hak dan kemerdekaan bangsa Palestina.

Berdasarkan itu, kami ormas perempuan Muslimah Ahlulbait Indonesia dengan tegas menyatakan sikap menolak kedatangan timnas U-20 “Israel” dengan alasan berikut:

1. Dalam sejarah bangsa Indonesia, rakyat Indonesia merupakan pendukung pertama kemerdekaan bangsa Palestina. Terkait dengan penjajahan rezim zionis “Israel” selama ini, Indonesia terus konsisten berpandangan bahwa eksistensi zionis “Israel” tidak memiliki legalitas dan legitimasi sebagai sebuah negara. Oleh karena itu, apapun kegiatan yang melibatkan “Israel” sebagai entitas ilegal tidak dapat diterima; termasuk rencana keikutsertaannya dalam ajang Piala Dunia U-20 di Indonesia.

2. Bangsa Indonesia seyogianya melaksanakan amanat konstitusi yang termaktub pada pembukaan UUD 1945 bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan. Selain itu, dalam Peraturan Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (Permenlu) Nomor 3 Tahun 2019 pada Bab X mengenai Hubungan RI-“Israel” pada pasal 150, tertera bahwa Indonesia tak memiliki hubungan diplomatik dengan “Israel” dan menentang penjajahan “Israel” atas wilayah dan bangsa Palestina. Maka, timnas zionis “Israel” yang notabene penjajah seharusnya tidak diizinkan menginjakan kakinya di negeri merdeka dan berdaulat ini.

3. Dalam perang atau penjajahan, perempuan dan anak-anak merupakan elemen yang paling rentan terkena dampaknya. Rezim zionis “Israel” telah melakukan pelanggaran hak asasi manusia luar biasa berat terhadap perempuan dan anak-anak, seperti hak untuk hidup, hak untuk mendapatkan kebebasan, hak keamanan pribadi, hak ekonomi, hak sosial-budaya, hak atas kesehatan, hak terhadap pendidikan, dan berbagai hak asasi lainnya. Oleh karena itu, sebagai ormas perempuan, kami menolak kedatangan perwakilan rezim “Israel” yang telah membukrikan dirinya sebagaj rezim yang paling anti perempuan dan anak-anak, dalam momentum apapun, termasuk dalam perhelatan Piala Dunia U-20.

4. Kami mengajak seluruh elemen bangsa, terutama kaum perempuan untuk ikut menyuarakan penolakan keras terhadap rencana kedatangan timnas U-20 zionis “Israel”.