Ikuti Kami Di Medsos

Siaran Pers

Pernyataan Sikap Ahlulbait Indonesia Terkait Rencana Kedatangan Timnas U-20 “Israel” ke Indonesia

Pernyataan Sikap Ahlulbait Indonesia Terkait Rencana Kedatangan Timnas U-20 "Israel" ke Indonesia

Pernyataan Sikap Ahlulbait Indonesia Terkait Rencana Kedatangan Timnas U-20 “Israel” ke Indonesia

Rencana kedatangan tim nasional (timnas) sepakbola U-20 entitas zionis “Israel” ke Indonesia untuk mengikuti ajang Piala Dunia U-20 adalah kabar terburuk bagi bangsa dan negara ini. Apalagi jika rencana itu sampai terealisasi, maka Indonesia sama saja dengan mendapat musibah terbesar sepanjang sejarah kemanusiaannya.

Indonesia sendiri pernah merasakan getirnya penjajahan selama ratusan tahun pada abad kolonialisme Barat dan Timur di masa lalu. Kendati perjuangan bangsa Indonesia membuahkan kemerdekaan, kedaulatan, dan kehormatan sebagai bangsa dan negara pada 1945, namun pengalaman pahit itu juga mengarakterisasi, mengonstitusi, dan melegitimasi Indonesia sebagai bangsa dan negara yang anti penjajahan serta siap membela pihak terjajah. Termasuk membela bangsa Palestina yang sejak 1948 hingga hari ini terus dijajah secara genosidal oleh rezim zionis yang menyebut dirinya “Israel”.

Berkenaan dengan itu, ormas Ahlulbait Indonesia (ABI) menyatakan sikap menolak kedatangan timnas U-20 entitas zionis “Israel” dan menegaskan hal-hal sebagai berikut:

1. Timnas U-20 “Israel” berstatus ilegal karena berasal dari entitas “israel” yang selamanya ilegal dan kolonial sebagai negara, sehingga tidak berhak mengirimkan perwakilan apapun ke negara legal dan merdeka manapun, termasuk ke Indonesia.

2. Dengan menolak keikutsertaan timnas U-20 zionis “Israel” dalam ajang sepakbola internasional di Indonesia, para pemangku kekuasaan di negeri ini berpeluang untuk menegaskan posisi Indonesia sebagai negara yang berkomitmen penuh terhadap prinsip keadilan semesta sebagai ciri kemanusiaan yang beradab.

3. Mengizinkan timnas U-20 zionis “Israel” ikut berpartisipasi hanya akan memperkuat legitimasi rezim apartheid “Israel” di mata dunia dan menutupi tindakan zalim dan anti-kemanusiaan yang dilakukannya selama ini.

4. Keinginan meraih kepentingan dan keuntungan apapun di bidang diplomasi, ekonomi, dan lainya tidak semestinya dengan mengorbankan pijakan-pijakan strategis dalam berbangsa dan bernegara, termasuk penunaian terhadap amanah Pembukaan UUD 1945 yang menegaskan bahwa Kemerdekaan adalah Hak segala Bangsa.

5. Pemerintah diimbau agar jangan sampai termakan propaganda, apalagi turut mengampanyekan, kebohongan bahwa olah raga harus dipisahkan dari politik, padahal pada ptaktiknya, jargon itu diberlakukan secara diskriminatif dan bermotif standar ganda.

6. Mengajak seluruh elemen kritis masyarakat untuk menyuarakan penolakan terhadap kedatangan timnas U-20 zionis “Israel”, yang jika diizinkan masuk akan membuka celah bagi rezim penjajah “Israel” untuk mencitrakan Indonesia sebagai pendukung kolonialisme.

 

Jakarta,    15     Maret      2023
22 Syakban 1444 H

 

DEWAN PENGURUS PUSAT
AHLULBAIT INDONESIA

HABIB ZAHIR BIN YAHYA