Siaran Pers
Pernyataan Sikap Ahlulbait Indonesia: Agresi AS dan Inggris terhadap Yaman Membahayakan Tata-Kehidupan Global
Pernyataan Sikap Ahlulbait Indonesia:
Agresi AS dan Inggris terhadap Yaman Membahayakan Tata-Kehidupan Global
Amerika Serikat bersama Inggris melancarkan serangan udara ke sejumlah wilayah di Yaman pada Jumat, 12 Januari 2024. Agresi brutal ini menelan lima korban jiwa sementara enam tentara lainnya terluka.
AS dan Inggris berdalih serangan itu sebagai “tindakan membela diri” karena Yaman dianggap menganggu jalur pelayaran kapal internasional yang melewati Laut Merah. Padahal Angkatan Laut Yaman hanya menarget kapal-kapal milik rezim zionis dan juga kapal yang berhubungan dengan rezim zionis. Hal itu dilakukan Yaman sebagai bentuk solidaritas dan pembelaan terhadap rakyat Gaza, Palestina.
Aksi heroik dan solider Yaman dilakukan manakala kejahatan kemanusiaan berupa genosida rakyat Palestina di Gaza terjadi di pelupuk mata dunia. Kini semua tahu bahwa AS dan sekutunya adalah dalang utama di balik genosida yang dilancarkan zionis di Gaza.
Agresi AS dan Inggris ini melanggar hukum internasional sehingga tak bisa dibiarkan begitu saja. Terkait dengannya, Ormas Ahlulbait Indonesia (ABI) menyatakan sikap tegas:
1. Mengutuk keras agresi brutal rezim AS dan Inggris terhadap negara berdaulat, Yaman.
2. Menuntut rezim AS dan Inggris diadili karena agresi brutalnya yang jelas-jelas melanggar norma hukum internasional dan membahayakan tata-kehidupan global.
3. Mengingatkan khalayak internasional bahwa agresi brutal ini semakin membuktikan bahwa rezim AS dan sekutunya terlibat penuh dalam kejahatan genosida rezim kolonial zionis di Gaza, Palestina.
4. Mengajak seluruh elemen kemanusiaan nasional maupun global untuk bersama-sama aktif mengakhiri petualangan agresi rezim AS dan sekutunya, menghentikan genosida rakyat sipil Gaza, serta menyeret para pelakunya ke Mahkamah Peradilan Internasional.
5. Mengimbau Pemerintah Indonesia ikut mengutuk dan berperan aktif, secara diplomatik dan aksi kongkrit lainnya, dalam menghentikan agresi AS dan sekutunya terhadap negara berdaulat Yaman.
Jakarta, 13 Januari 2024
1 Rajab 1445 H
DEWAN PENGURUS PUSAT
AHLULBAIT INDONESIA
HABIB ZAHIR BIN YAHYA
Ketua Umum