Ikuti Kami Di Medsos

Sejarah Ahlulbait Indonesia

Sejarah Ahlulbait Indonesia

Dalam tiga dekade terakhir, dakwah kalangan pencinta dan penganut mazhab Ahlulbait menunjukkan perkembangan yang menggembirakan. Mereka berhasil meningkatkan kualitas kegiatan di berbagai sektor dalam rangka menyebarkan misi  luhur Ahlulbait Nabi yang suci. Beberapa lembaga pendidikan, pengkajian Al-Quran dan Hadits, penerbitan buku, media massa, dan sebagainya telah didirikan untuk mendukung misi luhur penyebaran ajaran Ahlulbait.

Perkembangan dakwah  tersebut membuka harapan baru bagi masyarakat Ahlulbait Indonesia untuk kian aktif berpartisipasi mencerdaskan dan mengembangkan kehidupan berbangsa dan bernegara. Masyarakat Ahlulbait ingin terlibat aktif dalam perjalanan bangsa mencapai puncak cita-cita kemerdekaan yang selama ini dirasakan belum optimal. Untuk  itu, para mubaligh dan aktifis mazhab Ahlulbait mulai berpikir untuk menemukan langkah-langkah strategis bagi kepentingan dakwah yang lebih tepat di masa depan.

Di antara langkah strategis tersebut adalah pembentukan forum komunikasi dan pengembangan jaringan kerja yang disepakati bernama Silaturahmi Nasional (Silatnas) Ahlul Bait Indonesia. Ada tiga unsur masyarakat penganut mazhab Ahlulbait yang bergabung dalam Silatnas:

  • Unsur mubaligh atau ustadz yang telah mendedikasikan dirinya untuk syiar Islam dan dakwah Ahlulbait
  • Unsur yayasan dan lembaga dakwah Ahlulbait yang memiliki fokus kerja penyiaran Islam, khususnya mazhab Ahlulbait
  • Unsur aktivis dan individu yang memiliki perhatian dan semangat untuk mengembangkan dakwah Ahlulbait.

Silatnas I s/d V memberikan gambaran utuh bagaimana geliat komunitas Ahlul Bait Indonesia yang bertekad untuk berbenah diri dan menyempurnakan kembali gerakan dakwahnya yang berwawasan kebangsaan, berorientasi merekatkan NKRI, menekankan toleransi serta mendorong kesejahteraan sebanyak mungkin rakyat Indonesia. Pada pelaksanaan Silatnas V ditetapkan 9 (sembilan) orang Dewan Pengarah untuk menentukan nama dan kelengkapan organisasi Ahlulbait Indonesia yang bersifat nasional.

Pada Forum Rakernas tanggal 24-25 Juli 2010 9 orang Dewan Pengarah yang juga disebut dengan Tim 9 akhirnya menetapkan pembentukan ormas yang bersifat nasional dengan nama Ahlulbait Indonesia. Ahlulbait Indonesia merupakan organisasi masyarakat independen yang mengusung visi, misi, tujuan dan sejumlah program sebagai kelanjutan forum Silatnas Ahlulbait.

Visi & Misi Ahlulbait Indonesia