Kisah
Tantangan Utama Rasulullah
Tantangan Utama Rasulullah
Tantangan pertama dan yang paling rumit bagi Rasulullah saw adalah tantangan militer. Pasukan tentara Mekah yang kerap berkolaborasi dengan suku-suku Arab yang terpencar di sekitar Madinah, dengan segala macam cara mencoba menguasai Madinah.
Pada tahun kedua Hijriah meletus perang besar pertama dalam sejarah Islam, yang dinamakan perang Badr. Sampai sekarang, perang itu dikenang dalam benak dan hati kaum muslimin sebagai perang di jalan Allah Swt (jihad). Karena perang ini mempertaruhkan eksistensi masyarakat Islam itu sendiri. Dalam pertempuran di luar kota Madinah ini, sekelompok kecil muslimin mampu mengalahkan pasukan Mekah yang jumlahnya jauh lebih besar dan lebih terorganisir.
Baca juga : Imam Ali Ridha dan Momen Neisyabur
Lawan lama yang membenci Rasulullah saw, Abu Jahl tewas, dan paman Nabi saw, Abbas, tertangkap dan dibawa ke Madinah. Kemenangan tersebut merupakan tanda langsung dari Tuhan bagi masyarakat Islam yang masih muda itu.
Perang ini juga mengandung hikmah yaitu terkonsolidasinya kekuatan-kekuatan yang ada dalam tubuh tatanan baru ini. Dengan begitu Rasulullah saw berkesempatan mengadakan perjanjian-perjanjian persekutuan dengan beberapa suku di sekitar Madinah serta memperkokoh kedudukannya di daerah tersebut.
Seyyed Hossein Nasr, Muhammad Hamba Allah
Baca juga : Kehadiran Sayyidah Maksumah di Tengah Masyarakat