Sejarah
Tahun Kesedihan Pasca Wafat Sayyidah Khadijah
Tahun Kesedihan Pasca Wafat Sayyidah Khadijah
Sayyidah Khadijah, istri Rasulullah saw wafat. Oleh karena itu, tahun ini dikenal dengan Tahun Kesedihan. Maka, mulailah kaum kafir Quraisy menekan dan menyiksa Rasulullah saw serta orang-orang yang beriman kepada beliau.
Suatu hari, ketika pulang ke rumahnya, kepala Rasulullah saw dilempari tanah oleh orang-orang bodoh. Putri beliau (Sayyidah Fathimah as) menangis sambil membersihkan tanah itu dan mengusap kepala beliau. Rasulullah saw berkata, “Jangan menangis, wahai putriku, Allah pelindung dan penolong ayahmu dari musuh-musuh agama dan risalah-Nya.”
Baca juga : Berjuang di Jalan Islam
Kemudian, malaikat Jibril datang membawa titah dari langit, “Wahai Muhammad, keluarlah dari Mekah, penolongmu telah wafat.”
Ketika kaum kafir telah bersekongkol untuk membunuh Rasulullah saw, maka putra Abu Thalib (Ali) datang pada kesempatan itu ke rumah beliau dan tidur di tempat tidur beliau. Beliau menggantikan Rasulullah saw dengan nyawanya.
Kamal Sayyid, Kisah-Kisah Terpuji Sahabat Nabi
Baca juga : Kisah Hikmah Nabi Isa Bin Maryam a.s. Part I