Syahadah Imam Hasan Mujtaba

Syahadah Imam Hasan Mujtaba

Kejahatan Muawiyah terhadap Imam Hasan Mujtaba as makin tak terkendali. Akhirnya Muawiyah mengadakan persekongkolan dengan istri beliau, Jadah binti Ash’ath. Ia diperalat oleh Muawiyah untuk memasukkan racun ke dalam makanan Imam Hasan Mujtaba as yang kemudian mengoyak jantung beliau. Imam Hasan Mujtaba as jatuh ke dalam rencana keji Muawiyah dan meraih syahadah. Prosesi penguburan beliau dihadiri Imam Husain as dan anggota keluarga Bani Hasyim.

Saat jasad suci Imam Hasan as diusung ke pemakaman dekat haram Rasulullah saw, musuh-musuh beliau menghujaninya dengan anak panah. Jasad suci Imam Hasan Mujtaba as pun terpaksa dialihkan ke pemakaman umum Jannatul Baqi di Madinah. Haram (pusara suci)-nya dirubuhkan bersama marqad-marqad (kuburan) lainnya pada 8 Syawal 1344 H.

Baca juga : Kecintaan Rasulullah pada Imam Hasan Mujtaba

Seluruh syarat perjanjian dengan Imam Hasan as segera dilanggar Muawiyyah. Namun semua itu hanya memberi kemenangan sekejap bagi Muawiyah. Sementara konsekuensi akhirnya justru membawa dia ke neraka dan malapetaka bagi nasib anaknya Yazid dan bencana bagi seluruh Bani Umayyah.

Setelah kematian Muawiyah, Imam Husain as muncul sebagai gunung kebenaran yang tak terdaki. Dalam tragedi Karbala, dengan kekuatan pasukan besar, dan dengan mengisolasi 72 sahabat Imam Husain as dan mencegah mereka mendapatkan air selama tiga hari, Yazid berhasil membunuh seluruh sahabat Imam Husain as, termasuk anggota keluarga Imam Husain as yang ikut serta dalam kafilah tersebut.

Penerjemah Ansariyan, Peri Kehidupan 14 Manusia Suci

Baca juga : Ber-Inabah (berserah diri) pada Allah