Sejarah
Sayyidah Zainab Buah Asuhan Rasulullah
Sayyidah Zainab Buah Asuhan Rasulullah
Sayyidah Zainab tumbuh dan berkembang di rumah tempat para malaikat berlalu lalang. Di rumah tempat nama-nama suci Allah Swt selalu dikumandangkan, yang para penghuninya perwujudan kesempurnaan, kezuhudan, keberanian, kedermawanan, akhlak mulia, penghambaan, keadilan, dan segala sifat sempurna lainnya.
Kakeknya, Rasulullah saw yang merupakan manusia sempurna di alam semesta dan penghulu para nabi cukup memberikan pengaruh positif pada pertumbuhan kepribadiannya. Beliau senantiasa memperhatikan para putra dan putri Sayyidah Fathimah as dengan sepenuhnya serta mengasihi mereka.
Baca juga : Awal Rumah Tangga Imam Ali dan Sayyidah Fathimah
Tidak ada seorang kakek pun yang memberikan perhatian dan kasih sayang kepada cucu-cucunya lebih dari yang dilakukan Rasulullah saw. Beliau selalu mencium, memeluk, menempelkan pipi cucu-cucunya. Tentu saja perbuatan Rasulullah saw tersebut tidak hanya berdasarkan hubungan alamiah antara seorang kakek dan cucu saja.
Perbuatan beliau sebagai seorang nabi tidak dilakukan berdasarkan hawa nafsu sebagaimana Firman Allah Swt.
Allah Swt berfirman: Dan tidaklah yang diucapkannya itu (al-Quran) menurut keinginannya. Tidak lain (al-Quran itu) adalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya). (QS. an-Najm: 4-5)
Abdullah Harry, 16 Tokoh Keluarga Nabi saw: Pendekar Islam Sejati
Baca juga : Detik-detik Pernikahan Imam Ali dan Sayyidah Fathimah