Sayyidah Fathimah di Rumah Wahyu

Sayyidah Fathimah di Rumah Wahyu

Sayyidah Fathimah as hidup dan tumbuh di haribaan wahyu Allah Swt serta kenabian Muhammad saw. Beliau dibesarkan dalam rumah yang penuh kalimat-kalimat kudus Allah Swt dan ayat-ayat suci al-Quran.

Setiap kali Rasulullah saw melihat Sayyidah Fathimah as masuk ke dalam rumahnya, beliau langsung menyambut dan berdiri, kemudian mencium kepala dan tangannya.

Kaum muslimin telah mendengar sabda Rasulullah saw yang menyatakan, bahwa sesungguhnya Sayyidah Fathimah diberi nama “Fathimah” karena dengan nama itu Allah Swt telah melindungi setiap pecintanya dari azab neraka.

Baca juga : Imam Ali Ridha as dalam Pandangan Syiah dan Ahlusunnah

Pada usianya yang masih belia itu, Sayyidah Fathimah as menyertai ayahandanya dalam berbagai cobaan dan ujian yang dilancarkan orang-orang musyrikin Mekah terhadapnya. Beliaulah yang membalut luka-luka sang ayah, dan yang membersihkan kotoran-kotoran yang dilemparkan orang-orang Quraisy ke arah ayahanda tercinta.

Sayyidah Fathimah as senantiasa mengajak bicara sang ayah dengan kata-kata dan obrolan yang dapat menggembirakan dan menyenangkan hatinya. Untuk itu, Rasulullah saw memanggilnya dengan julukan Ummu Abiha, yaitu ibu bagi ayahnya, karena kasih sayangnya yang sedemikian tercurah pada ayahandanya.

Mahdi Ayatullahi, Siti Fathimah az-Zahra: Penghulu Kaum Wanita

Baca juga : Imamah Imam Ali Ridha