Sejarah
Shalat Jumat Pertama dalam Islam
Shalat Jumat Pertama dalam Islam
Dalam beberapa riwayat Islam disebutkan bahwa kaum Muslim Madinah, sebelum hijrahnya Rasulullah saw, melakukan diskusi sendiri, “Kaum Yahudi sekali dalam seminggu (hari Sabtu) berkumpul bersama dan kaum Nasrani juga berkumpul bersama sekali seminggu (pada hari Minggu) untuk berjamaah. Alangkah baiknya kita memutuskan hari khusus untuk jamaah kita, untuk berkumpul pada hari itu guna shalat (dan) bersyukur kepada yang Mahakuasa.”
Jumat pertama yang ditetapkan Rasulullah saw dan para sahabatnya adalah ketika mereka hijrah ke Madinah dan memasuki kota itu. Hari itu adalah hari Senin, tanggal 12 Rabiulawal, tepat siang hari. Kemuliaannya tersisa di Quba dan menjadi fondasi Masjid Quba.
Baca juga : Khutbah Jumat Perdana Rasulullah di Madinah
Lalu, pada hari Jumat, mereka memulai perjalanannya menuju Madinah (jarak antara Madinah dan Quba sangat dekat, dan sekarang Quba menjadi bagian dari kota Madinah). Pada saat siang di hari Jumat, mereka tiba di wilayah Bani Salim.
Di sana, mereka menyelenggarakan shalat Jumat. Inilah hari Jumat pertama yang diselenggarakan Rasulullah saw dan kaum Muslim menunaikan shalat berjamaah. Rasulullah saw menyampaikan khutbah usai shalat Jumat yang menjadi khutbah pertama beliau di Madinah.
Sayyid Ali Khamenei, Membongkar Ciri Kaum Munafik
Baca juga : Pentingnya Hari Jumat