Sejarah
Pesona Pribadi Nabi Muhammad
Pesona Pribadi Nabi Muhammad
Nabi Muhammad saw lahir di bawa pendar cahaya sejarah. Tidak ada awan yang menyelimuti kelahiran, keberadaan, dan hidupnya di antara bangsanya. Jika para nabi lain dipandang sebagai bagian dari sejarah agama, Nabi Muhmmad saw merupakan bagian dari keduanya, sejarah agama dan dunia.
Muhammad saw lahir di Mekah dari seorang ayah dan ibu terhormat yang hidup dengan bangsanya selama 40 tahun sebelum dilantik sebagai nabi Allah Swt.
Beliau disaksikan oleh bangsanya selama masa kecil dan dewasanya. Beliau diperhatikan oleh seluruh kerabatnya sebagai seorang teladan dalam hal kejujuran dan integritas. Masyarakat Arab tidak pernah mendapatinya berbuat salah, mereka memanggilnya al-Amin (orang terpercaya).
Baca juga : Setiap Insan Mengagungkan Pribadi Ini…
Beliau tidak hidup sebagai orang asing. Sebaliknya, beliau senantiasa bergaul dengan masyarakat. Sebagai seorang niagawan, beliau mengadakan perjalanan dan bergaul dengan masyarakat dari seluruh lapisan namun tidak pernah terpengaruh oleh nafsu rendah dan ambisi duniawi.
Beliau hidup di tengah masyarakat kafir, yang didominasi oleh para penyembah berhala, namun tidak pernah tunduk terhadap pemikiran mereka, juga tidak toleran dalam masalah keimanan dengan mereka. Beliau hidup di dunia sebagai sebuah dunia baginya.
Beliau dihormati oleh musuh-musuhnya dan dipuji oleh sahabatnya. Tidak ada nabi dalam sejarah yang menerima ketaatan spontan dari para sahabatnya sebagaimana yang diterima oleh Muhammad saw.
Imam Mohammad Jawad Chirri, Dialog Antar Iman: Membangun jembatan kepercayaan
Baca juga : Imam Ali Menjelaskan Diri dan Jiwanya