Sejarah
Pesan Terakhir Rasulullah Jelang Wafat
Syaikh Shaduq meriwayatkan dalam al-Faqih dan ash-Shahih, dari Ali bin Hakam, dari Aban Ahmar, dari Abi Bashir Yahya bin Abi Qasim Asadi, dari Abu Ja’far as yang mengatakan bahwa ketika Nabi saw hendak wafat, Jibril as turun, lalu berkata, “Wahai Rasulullah, apakah engkau ingin kembali ke dunia?”
Rasulullah saw menjawab, “Tidak. Aku telah menyampaikan semua risalah Tuhanku.”
Jibril as mengulangi perkataannya dan Rasulullah saw menjawab, “Tidak, tapi (aku ingin bertemu) Sahabat yang Mahatinggi.”
Kemudian Rasulullah saw bersabda di tengah kaum Muslim yang berkumpul di sekeliling beliau,
“Wahai manusia, sesungguhnya tak ada lagi nabi sesudahku dan tak ada sunah sesudah sunahku. Siapa yang mengaku nabi setelahku, pengakuannya dan yang mengakunya berada dalam neraka…. Siapa saja yang mengikutinya, ia berada dalam neraka. Wahai manusia, hidupkanlah qishash, dan hidupkanlah kebenaran bagi pemilik kebenaran. Jangan kalian berpecah belah. Tunduk dan patuhlah, niscaya kalian selamat. Allah Swt telah menetapkan aku dan utusan-utusanku pasti menang. Sesungguhnya Allah Mahakuat dan Mahaperkasa.”
Syaikh Mufid meriwayatkan hadis ini dalam al-Majlis, dari Shaduq, dari ayahnya, dari Sa’ad bin Abdullah, dari Ibrahim bin Muhammad Tsaqafi, dari Muhammad bin Marwan, dari Aban bin Utsman, dari Abu Bashir. Hadis ini sahih dan terdapat dalam sekumpulan kitab kedua kelompok (Sunni dan Syiah) dengan redaksi berbeda.
*Madinah Balaghah