Sejarah
Perjalanan Sayyidah Zainab Sebelum Wafat
Perjalanan Sayyidah Zainab Sebelum Wafat
Ketika tiba saatnya mereka meninggalkan Karbala, Sayyidah Zainab as berkeinginan tetap tinggal di pusara sang kakak hingga ajal menjemput. Namun, Imam Ali Zainal Abidin as memohon dengan sangat agar beliau ikut pulang ke Madinah. Akhirnya beliau setuju. Setiap kali rombongan berhenti di suatu tempat, majelis duka selalu digelar. Saat Madinah telah terlihat, Sayyidah Zainab as memerintahkan para wanita agar turun dari unta dan memasang tenda, serta memasang bendera hitam.
Ketika melihat kedatangan mereka, penduduk Madinah segera bergegas menghampiri. Dan untuk sekian kalinya, Sayyidah Zainab as memberitakan tentang tragedi Karbala dan penawanan mereka.
Baca juga : Peran dan Manifestasi Sayyidah Zainab
Setelah beberapa saat, Imam Ali Zainal Abidin as meminta para wanita bersiap-siap memasuki Madinah. Kemudian mereka pun memasuki kota Madinah dengan berjalan kaki sembari mengangkat bendera hitam tinggi-tinggi. Sayyidah Zainab as langsung menuju makam Rasulullah saw. Di sana beliau berdoa dan mengabarkan kepada Rasulullah saw tentang pembantaian yang menimpa cucu beliau saw.
Sayyidah Zainab as telah berusia lanjut. Rambut beliau telah memutih dan punggung beliau pun telah bungkuk. Kendati berjumpa kembali dengan sang suami, namun hidup beliau sendiri tak berlangsung lama setelah menanggung cobaan dan perjalanan yang berliku.
M.H Bilgrami, Sayyidah Zainab Cucu Baginda Nabi Muhammad saw
Baca juga : Masa Muda Imam Ali