Sejarah
Peristiwa Mubahalah
Rasulullah saw mengirimkan surat kepada para penguasa di dunia. Termasuk kepada kaum Nasrani Najran dan mengajak mereka memeluk Islam. Para pembesar Nasrani Najran telah membaca ihwal kedatangan seorang nabi baru setelah Isa putra Maryam as melalui kitsb suci mereka (Injil). Mereka lalu mengirim utusan ke Madinah untuk membuktikan kebenaran berita itu.
Sesampainya di Madinah, mereka br4dialog dengan Rasulullah saw. Pada kesempatan itu, beliau menjelaskan ajaran-ajaran Islam yang lurus, sementara mereka menanyakan ihwal Nabi Isa as.
“Apakah ia putra Allah ataukah putra Maryam?”
Rasulullah saw menjawab, “Sesungguhnya Isa Masih tidak lain adalah rasul Allah, sama seperti rasul-rasul yang telah mendahuluinya, dan ibunya adalah wanita tepercaya. Mereka berdua memakan makanan. (QS. al-Imran: 59) Dan ihwal Isa di sisi Allah seperti Adam yang telah diciptakan Allah dari tanah, lalu berkata kepadanya, ‘Jadilah’, maka terjadilah. (QS. al-Imran: 61)”
Namun, utusan Najran sebanyak 60 orang itu tetap saja menolak beriman kepada Rasulullah saw. Malaikat Jibril as turun menyampaikan wahyu dari Yang Mahakuasa kepada Nabi saw. Dalam wahyu itu, Allah menyeru beliau dan orang-orang Najran untuk bermubahalah, yakni memohon kepada Allah Swt agar mengutuk siapa yang sebenarnya berdusta.
Saat mubahalah tiba, Rasulullah saw hanya membawa empat orang keluarganya dari Ahlul Bait, yaitu Imam Ali as, Sayyidah Fatimah as, Imam Hasan as, dan Imam Husain as. Sewaktu melihat beliau datang beserta rombongan pilihannya, pemimpin Nasrani itu berkata, “Demi Tuhan! Saya meyaksikan wajah-wajah mereka, yang jika mereka (kaum Nasrani) mengutuk Nabi bersama rombongannya, niscaya gurun sahara itu akan menjadi neraka dan akan meluas sampai ke Najran. Kaum Nasrani akan musnah oleh siksa dan azab ini.”
Akhirnya, kaum Nasrani Najran undur diri dan bersedia membayar pajak. Diputuskan bahwa mereka diharuskam membayar 2.000 Hullas (jubah) dan 30 busur panah kepada kaum muslimin.
Majma Jahani Ahlul Bait, Seri Manusia-manusia Suci, Nabi Muhammad saw