Sejarah
Penangkapan Imam Khomeini
Penangkapan Imam Khomeini
Mendengar Imam Khomeini ditangkap, pada hari itu juga, 5 Juni 1963, yang dilanjutkan pada keesokan harinya, puluhan ribu rakyat Iran di berbagai kota besar tumpah ruah ke jalan, memprotes penangkapan Imam Khomeini.
Di Kota Teheran dan Qum, ratusan rakyat disambar timah panas. Keadaan darurat yang diberlakukan di kedua kota tersebut sama sekali tidak diindahkan rakyat, sehingga korban terus berjatuhan. Di Kota Qum, ulama-ulama ternama berkumpul menuntut pembebasan Imam Khomeini, Tapi Syah tidak mau mengerti, malah semakin banyak ulama yang ditangkapi.
Baca juga : Kisah Hikmah Nabi Isa Bin Maryam a.s. Part I
Namun, atas desakan umum, ditambah kekuatiran bahwa penahanan Imam Khomeini yang berkepanjangan akan membangkitkan perlawanan yang lebih keras, Syah akhirnya memerintahkan beliau dibebaskan dari penjara dan memindahkannya ke tahanan rumah, masih di Teheran.
Baru setelah kurang lebih sepuluh bulan sejak ditangkap dari rumahnya di Qum, beliau dibebaskan dan diperbolehkan kembali ke Qum. Tapi beliau tidak tinggal diam. Hanya berselang tiga hari dari pembebasannya, beliau kembali melancarkan kritikan pedas dan keras terhadap rezim Syah dan mengingatkan rakyat jangan sampai tertipu oleh kelicikan Syah.
Tim ICC, Imam Khomeini, Pandangan Hidup dan Perjuangan
Baca juga : Perang Khaibar