Sejarah
Nabi Muhammad: Nabi Ideal
Nabi Muhammad: Nabi Ideal
Allah Swt berfirman: Wahai Nabi, sesungguhnya Kami mengutusmu untuk menjadi saksi, pembawa kabar gembira, dan pemberi peringatan, dan untuk menjadi penyeru kepada (agama) Allah dengan izin-Nya dan sebagai cahaya yang menerangi. (QS. al-Ahzab: 45)
Nabi adalah figur yang benar-benar terdidik (berilmu tinggi), saksi bagi perintah-perintah Allah Swt, pembawa kabar-kabar gembira, pemberi peringatan terhadap orang-orang yang lalai, penyeru kepada jalan Allah Swt, sinar yang menembus kegelapan, dan menunjukkan jalan yang lurus.
Baca juga : Demi Bebaskan Tawanan, Amerika Kasak-kusuk Cari Perantara
Setiap utusan Allah Swt datang ke dunia ini sebagai seorang saksi, pembawa berita gembira, pemberi peringatan, atau penyeru ke jalan kebenaran. Jabatan atau tugas Nabi Muhammad saw mencakup semua kualitas tersebut.
Dikarenakan ajaran-ajaran Nabi Muhammad saw harus kekal, alias tidak pernah berubah sampai akhir masa, maka beliau diutus sebagai suatu puncak kesempurnaan dengan membawa petunjuk yang akan senantiasa bersinar sepanjang masa dan menjadi model karakter yang ideal bagi umat manusia.
Maulana Sayyid Sulaiman Nadwi, Muhammad saw: Nabi yang Ideal
Baca juga : Rakyat Mendengar Imam Khomeini Ditangkap