Sejarah
Keluasan Ilmu Sayyidah Fathimah, Putri Rasulullah
Keluasan Ilmu Sayyidah Fathimah, Putri Rasulullah
Ada dua wanita, satu di antaranya mukminah, seorang lagi adalah munafik yang terlibat perdebatan sengit mengenai persoalan agama. Untuk menyelesaikan perdebatan itu, mereka berdua menemui Sayyidah Fathimah as, putri Rasulullah saw.
Persoalan yang menjadi subjek perdebatan dikemukakan kepada Sayyidah Fathimah as. Setelah mendengar hujjah atau dalil kedua wanita itu, beliau menilai bahwa wanita mukminah itu argumentatif dan logis. Wanita mukminah itu senang dan bangga atas kemenangan itu.
Baca juga : Demi Bebaskan Tawanan, Amerika Kasak-kusuk Cari Perantara
Kemudian Sayyidah Fathimah as berkata kepada mukminah itu, “Wahai saudariku, ketahuilah bahwa malaikat saat ini merasakan senang melebihi engkau, namun sebaliknya, setan dan para pengikutnya lebih sedih dari apa yang dirasakan wanita munafik itu.”
Sayyidah Fathimah as menambahkan, “Allah Swt memerintahkan malaikatnya untuk mengajarku dengan menggandakan ribuan kali nikmat-nikmat surga dari yang telah ditetapkan sebelumnya. Dan setiap orang alim yang membina akidah seorang mukmin melalui ilmunya, sehingga ia memenangkan perdebatan dengan orang kafir, maka pahala orang mukmin itu digandakan ribuan kali.”
Baqir Khusru Syahi, Warisan Hikmah Biharul Anwar: Kisah-Kisah Sufistik
Baca juga : Rakyat Mendengar Imam Khomeini Ditangkap