Sejarah
Jalan Sayyidah Fathimah, Jalan Rasulullah
Jalan Sayyidah Fathimah, Jalan Rasulullah
Langkah meniru Sayyidah Fahimah as terhadap ayahnya sama dengan melalui jalan itu, secara filosofis, bisa kita maknai bahwa beliau (melakukan itu) dengan ketulusan dan keinginan mulia. Beliau biasa menirukan ayahnya dalam perkataan maupun perbuatan.
Beliau sengaja mengambil jalan yang dilalui Rasulullah saw untuk membangkitkan kenangan-kenangan dan perasaan orang-orang serta membawa alam pikiran mereka ke satu titik waktu yang belum lama berlalu di saat mereka bersama dengan kepemimpinan suci Rasulullah saw.
Baca juga : Detik-detik Pernikahan Imam Ali dan Sayyidah Fathimah
Inilah jeritan Sayyidah Fathimah as yang diberkati dan dijaga oleh langit, yang untuk pertama kalinya, di masa yang sangat awal, beliau angkat bicara tentang sebuah hak yang dirampas dan menjadi fokus perhatian.
Demi mengusahakannya dengan kemuliaan melalui senyuman dan harapan, sontak orang-orang pada saat itu dilanda kesedihan yang memilukan. Keputusan itu tidak bisa diperbaiki lagi dan kepasrahan menjadi tak berujung.
Muhammad Baqir Shadr, Revolusi Tanah Fatimah az-Zahra: Sejarah Politik Tanah Fadak Warisan Nabi Muhammad saw
Baca juga : Kesyahidan Imam Muhammad Jawad