Sejarah
Imam Khomeini Menegakkan Agama Rasulullah
Imam Khomeini Menegakkan Agama Rasulullah
Ayatullah Ruhullah Musawi Khomeini adalah sosok agung yang muncul pada abad XX dalam menegakkan agama Rasulullah saw dan para Imam suci as di tengah penindasan tirani yang kejam. Perjuangan Imam Khomeini secara umum bertujuan untuk merombak tatanan sosial, politik, dan ekonomi yang sudah berubah 180 derajat dari jalan kebenaran.
Penggunaan sistem pemerintahan yang dilandasi konsep Wilayat al-Faqih (perwakilan fakih) yang dipublikasikan secara umum oleh beliau merupakan konsep yang dikembangkan dari keyakinannya. Partisipasi dari kalangan ulama untuk menentukan arah politik di Iran berangkat dari keyakinan bahwa Islam tidak memisahkan antara agama dan politik. Kedua-duanya merupakan satu kesatuan, sehingga peran ulama di kalangan masyarakat tidak hanya sebagai pembimbing ruhani, namun juga sebagai tokoh politik yang menentukan arah bangsa.
Baca juga : Dialog Imam Husain Dan Sayyidah Zainab di Malam Asyura
Banyak tokoh dunia yang angkat topi dengan Imam Khomeini, baik itu dari golongan Islam sendiri, Sunni maupun Syi’ah, bahkan hormat dari orang-orang di luar Islam. Tak terkecuali kalangan orientalis juga ikut kagum pada kepribadian beliau. Kepribadian yang dimiliki beliau begitu bersahaja, kesederhanaan telah melekat mendarah daging. Namun keteguhan sikap serta ketegarannya dalam menentang kezaliman merupakan teladan yang patut dicontoh bagi semua tokoh Islam yang menginginkan kebebasan bangsanya dari penindasan dan ketidakadilan.
Orang mengira dengan menguasai Iran secara keseluruhan Imam Khomeini mendapat keuntungan materi. Namun banyak tokoh justru tercengang dan seakan tidak percaya ketika melihat sosok kediaman beliau di Jamaran, Teheran. Rumah (beliau) sederhana. Luasnya tidak lebih dari 100 meter persegi dan hanya dilengkapi prabot sederhana untuk menunjang kehidupan sehari-hari. Itupun bukan rumah pribadi melainkan rumah kontrakan.
Begitu banyak teladan mulia dari kepribadian beliau dan kita dapat merenungkan kepribadian beliau. Walaupun sekarang beliau sudah tidak bersama kita lagi, namun perjuangan dan pengorbanan beliau untuk menegakkan Islam, sangatlah inspiratif dalam memperkukuh semangat juang kaum muslimin selama kita tetap berpegang kepada al-Quran, Rasulullah saw dan Ahlulbaitnya yang suci.
Ayatullah Ruhullah Musawi Khomeini, Pesan Sang Imam
Baca juga : Pesan Imam Ali Khamenei tentang Al-Quran