Sejarah
Detik-detik Syahadah Imam Ali Hadi
Detik-detik Syahadah Imam Ali Hadi
Mu’tamid Abbasyi tidak tahan lagi melihat Imam Ali Hadi as. Hal itu lantaran Imam Ali Hadi as memiliki kedudukan yang agung nan tinggi di tengah-tengah masyarakat Islam.
Mu’tamid marah besar ketika keutamaan-keutamaannya tersebar luas, dan seluruh majelis dan pertemuan-pertemuan sosial kemasyarakatan selalu membicarakan kehebatan ilmiahnya serta penguasaannya yang luar biasa terhadap masalah-masalah agama.
Mu’tamid lalu memberikan racun pembunuh kepada Imam Ali Hadi as. Saat Imam Ali Hadi as meminum racun tersebut, sekujur tubuhnya kontan teracuni hingga beliau tak mampu beranjak dari tempat tidurnya. Para tokoh dan pemuka mazhab keislaman Syiah senantiasa menjenguknya silih berganti.
Baca juga : Membaca Peninggalan Imam Ja’far
Di antara para penjenguk adalah Abu Hasyim Ja’fari. Ketika ia melihat Imam berjuang melawan rasa sakit akibat racun tersebut, tangisannya pun tak terbendung lagi.
Racun itu merasuki sekujur tubuh Imam Ali Hadi as hingga ajal kian mendekat dengan begitu cepat. Ketika merasa ajal sudah dekat, beliau menghadap ke arah kiblat dan membaca beberapa ayat dari kitab Allah Swt yang mulia. Ajal menjemputnya sementara mulut sucinya masih me,antunkan zikir.
Ruhnya yang suci pun diangkat menuju haribaan Penciptanya dengan diiringi para malaikat Rahman. Alam akhirat terang benderang menunggu kedatangannya, sementara itu dunia fana menjadi gelap gulita karena kepergiannya. Dengan demikian, ayah, pemimpin, dan pembela hak-hak orang-orang lemah dan tertindas itu pun meninggalkan alam dunia yang fana ini.
Baqir Syarif Qurasyi, Riwayat Hidup Para Suci Ahlulbait as
Baca juga : Berjuang di Jalan Islam