Sejarah
Bukti Kesaksian Islam Abu Thalib
Abu Thalib merupakan benteng dan tempat bernaung Rasulullah saw dari segala ancaman musyrikin Meka. Beliau juga telah menerima dan melaksanakan amanat dari Abdul Muthalib untuk mengasuh Nabi saw. Dan itu dilaksanakan dengan baik.
Beliau mengetahui kenabian Muhammad saw sebagai rasul di muka bumi ini. Beliau juga menyebutkan itu tatkala berpidato di pernikahan Nabi saw dengan Sayyidah Khadijah.
Abu Thalib berkata, “Segala puji bagi Allah yang telah menjadikan kita semua sebahagian anak cucu Ibrahim dan Ismail, dan menjadikan kita semua berasal dari Bani Ma’ad dan Mudhar serta menjadikan kita sebagai orang yang bertanggungjawab menjaga rumah-Nya (Kabah) sebagai tempat beribadah haji para pemimpin manusia. Ketahuilah bahwa Muhammad bin Abdullah tidak boleh dibandingkan dengan lelaki-lelaki manapun kecuali pasti dirinya lebih tinggi kemuliaan, keutamaan, dan akalnya. Ia (Muhammad), demi Allah, setelah ini akan mendatangkan suatu kabar besar dan menghadapi penentangan yang besar, serta tanah suci yang aman damai, menjadikan kita semua sebagai berat.”
Kata-kata beliau itu jelas menunjukkan bahwa Abu Thalib adalah seorang pemyembah Allah Swt; sosok yang beragama dengan agama datuknya, Ibrahim as dan Ismail as.
Bagi Abu Thalib tidak sulit untuk mengenal siapa itu Muhammad bin Abdullah karena beliau telah melihat ciri-ciri kenabian itu terpancar dari cahaya wujud Rasulullah saw.
Muhammad Taufik Ali Yahya, Abu Thalib Seorang Mukmin