Sejarah
Akhlak Menghindari Sumber Perpecahan
Islam bukan sekadar pendidikan spiritual belaka, sehingga kita menganggapnya sebagai latihan kejiwaan, yang dengan demikian, urusannya hanya berhenti pada masalah ibadah formal. Namun, Islam juga mencakup pendidikan spiritual, pembentukan keluarga yang baik, dan pembangunan masyarakat.
Islam bercita-cita membentuk persatuan dan persaudaraan Islam yang menaungi kaum Muslim secara menyeluruh. Dengan demikian, kaum muslim menjadi bangunan yang satu dan tubuh yang tunggal, yang jika salah satu anggotanya sakit, niscaya seluruh tubuh ikut merasakan sakit.
Islam mengajarkan tentang bagaimana kita harus saling mencintai dan tolong-menolong satu sama lain. Menyeru kita untuk saling membantu dalam melakukan kebajikan dan ketakwaan.
Dan melarang kita tolong-menolong dalam kemaksiatan dan permusuhan. Dengan demikian, segala bentuk kegiatan yang menimbulkan perpecahan dan mendorong terjadinya sengketa adalah hal yang jauh dari ajaran Islam dan bertentangan dengan perintah-perintahnya.
Setiap orang yang melakukan tindakan yang berpotensi menyulut perpecahan di kalangan umat Islam, bukanlah seorang muslim, karena tidak berjalan di jalan yang mereka lalui. Ia juga tidak beramal dengan amal yang diridhai Rasulullah saw.
Karena itu, ia hanyalah musuh dan penentang Rasulullah saw–semoga Allah Swt melindungi kita dan seluruh umat Islam dari kejahatan dan keburukan.
Dr. Musa Subaiti, Akhlak Keluarga Muhammad saw