14 Manusia Suci
Wasiat Imam Hasan Kepada Imam Husain
Wasiat Imam Hasan Kepada Imam Husain
Ketika penyakitnya semakin parah dan keadaan semakin memburuk, beliau memanggil saudaranya, penghulu para syuhada dan penerima wasiatnya, sekaligus pemangku jabatan imamah setelahnya (Imam Husain as).
Ini adalah wasiat yang disampaikan Imam Hasan bin Abi Thalib as kepada saudaranya, “Husain, aku berwasiat bahwasanya aku bersaksi tiada tuhan selain Allah Yang Esa, Yang tidak ada serikat bagi-Nya, bahwa Dia disembah dengan sebenar-benar ibadah, tidak ada sekutu bagi-Nya dalam kekuasaan, tidak membutuhkan penolong karena Dia Maha Kuasa.”
Baca juga : Imam Hasan Askari Berpuasa saat di Penjara
“Dia menciptakan segala sesuatu, kemudian menentukan takdir mereka. Wahai Husain, aku berwasiat kepadamu terhadap orang-orang yang akan kutinggalkan dari keluargaku, anakku, dan Ahlulbaitku, agar engkau memaafkan kesalahan mereka serta menguburkanku di dekat makam Rasulullah, karena aku lebih berhak untuknya dan terhadap rumahnya.”
“Jika mereka (kelompok yang menolak Imam Hasan as) dikuburkan di dekat makam Rasulullah saw) mengabaikanmu (untuk melaksanakan wasiatnya) maka aku bersumpah, demi Allah, demi keluarga yang Allah dekatkan kepadamu, dan demi kekeluargaan Rasulullah, janganlah darah tertumpah karena wasiatku ini hingga nanti engkau bertemu dengan Rasulullah dan mengadukan serta melaporkan perilaku mereka kepadanya.” (A’yah asyu-Syiah, 4/80)
The Ahl-Ul-Bayt Word Assembly, Teladan Abadi Imam Hasan Mujtaba as
Baca juga : Imam Ali Zainal Abidin dan Hak Puasa