14 Manusia Suci
Tiada Tempat Berlindung dan Penolong
Tiada Tempat Berlindung dan Penolong
Rasulullah saw bersabda, “Begitu dasyatnya bala dan bencana yang menimpa umat ini, sehingga mereka tidak menemukan tempat berlindung dan penolong yang dapat melindungi mereka dari kezaliman.”(Syafi’i, Al-Bayan, hal. 108)
Beliau juga bersabda, “Kelak, akan datang bala dan bencana kepada umatku dari arah para penguasa mereka, sehingga seorang mukmin tidak menemukan tempat berlindung dan penolong baginya dari kezaliman mereka.” (Aqdud Durar, hal. 43)
Dalam riwayat lain, beliau bersabda, “Aku sampaikan berita gembira kepada kalian, yaitu kedatangan al-Mahdi putra Fathimah Zahra. Ia akan datang dari arah barat dan akan memenuhi dunia dengan keadilan.” Lalu, seseorang bertanya, ‘Ya Rasulullah! Kapankah ia akan datang?’ Beliau menjawab, ‘Ketika para hakim menerima harta suap dan umat manusia menjadi pendosa.’”
Baca juga : Hikmah dan Kehidupan Imam Muhammad Baqir
“Lalu, seseorang bertanya, ‘Seperti apakah al-Mahdi?’ Rasulullah menjawab, ‘Ia terpisah dari keluarga dan kerabatnya, berikhtiar sendiri, jauh dari kampung halamannya, dan tinggal dalam keterasingan.’” (Ihqaqul Haqq, jil. 19, hal. 679)
Imam Muhammad Baqir as berkata, “Orang yang kalian nantikan tidak akan datang kecuali kalian telah menjadi domba-domba yang mati dalam cabikan cakar-cakar binatang buas, yang tidak membedakan siapakah yang mereka terkam. Pada saat itu, kalian tidak akan menemukan daerah yang jauh dari penyerangan yang dapat mengamankan diri di sana. Kalian pun tidak menemukan persembunyian yang aman sebagai tempat berlindung.” (Al-Kafi, jil. 8, hal. 213; Bihar al-Anwar, jil. 52, hal. 246)
Najmuddin Thabasi, Pemerintahan Akhir Zaman
Baca juga : Ahlulbait, Nama Cemerlang