Ikuti Kami Di Medsos

14 Manusia Suci

Selalu Menghidupkan Spirit Asyura di Semua Tempat

Selalu Menghidupkan Spirit Asyura di Semua Tempat

Selalu Menghidupkan Spirit Asyura di Semua Tempat

Tidak boleh dilupakan bahwa “kekalahan” Imam Husain as secara militer (namun secara ruhani, mental, dan kemanusiaan, Imam Husain as menang mutlak) adalah fakta bahwa secara teoretis memang tidak mungkin mengharapkan Imam Husain as dan 72 sahabatnya bisa menang melawan pasukan Ibnu Ziyad yang jumlahnya mencapai puluhan ribu. Seandainya kekuatan kedua pihak berimbang atau minimalnya tidak timpang, bisa dipastikan bahwa Imam Husain as akan meraih kemenangan secara militer. Dalam pertempuran yang lebih pas untuk dikatakan pembantaian itu, jumlah tentara Ibnu Ziyad yang tewas pun sangat banyak.

Inilah yang bisa kita saksikan dari kebangkitan revolusi Islam di Iran pimpinan Imam Khomeini. Kaum revolusioner Iran mampu menumbangkan rezim despotik Syah dengan menyandarkan inspirasi mereka kepada perjuangan revolusioner Imam Husain as di Karbala. Sejarah mencatat bahwa perlawanan fisik Imam Khomeini dan sahabat-sahabat mulai menggelegak sejak imam ditahan oleh pihak keamananan kerajaan pada tanggal 5 Juni 1963, dan itu hanya terjadi tiga hari setelah para ulama Iran menyerukan peringatan duka Asyura secara nasional.

Baca juga : Mengenal Keutamaan Imam Husain

Dari Libanon selatan, para pejuang Hizbullah juga berhasil mengusir tentara penjajah zionis “israel” yang didukung oleh peralatan militer super canggih. Para pejuang Hizbullah yang mayoritasnya bermadzhab Ahlulbait itu mengaku bahwa secara mental, mereka tidak pernah kelelahan ketika memperjuangan sesuatu yang sangat berat itu, karena menurut mereka, hal yang jauh lebih berat pernah di ditanggung oleh panutan mereka, yaitu Imam Husain as dan sahabat-sahabatnya di Karbala.

Para pejuang keadilan akan memiliki ketahanan mental dan tidak akan mengenal lelah dalam perjuangan mereka jika mereka menghidupkan terus peristiwa Asyura dalam benak mereka. Setiap detik dari peristiwa yang terjadi di Karbala adalah peristiwa kepiluan yang sangat sulit ditandingi oleh peristiwa apapun di sepanjang sejarah umat manusia. Karena itu, ketika berhadapan dengan hal-hal yang sangat sulit sekalipun, seorang pejuang yang terus menghidupkan Asyura dalam benaknya tidak akan pernah merasa putus asa karena yang dialami oleh Imam Husain as dan keluarganya di Karbala akan tetap jauh lebih sulit dibandingkan dengan yang dialaminya.

Tim Abatasya, Tragedi Asyura

Baca juga : Insan Pemiliki Spirit Karbala