14 Manusia Suci
Rasulullah dan Imam Hasan Mujtaba
Rasulullah dan Imam Hasan Mujtaba
Hari itu bertepatan dengan 15 Ramadhan, saat Imam Hasan Mujtaba terlahir ke alam ini. Sejak kecil, Imam Hasan as diasuh dalam pangkuan datuknya, Rasulullah saw, dan ayahnya Imam Ali bin Abi Thalib as serta ibunya Sayyidah Fatimah as.
Rasulullah saw sangat mencintai Imam Hasan as, sampai-sampai beliau mengatakan, “Hasan bin Ali adalah putraku.” Dalam kesempatan lain, beliau menyatakan, “Hasan adalah permata hatiku di dunia.”
Sudah lama kaum muslimin menyaksikan Rasulullah saw sering membawanya di pundaknya dan beliau sendiri pernah berkata, “Semoga Allah mendamaikan dua kelompok dari kaum muslimin melaluinya.”
Baca juga : Kisah Hikmah Nabi Isa Bin Maryam a.s. Part I
Kemudian beliau berdoa, “Ya Allah, sesungguhnya aku mencintainya, maka cintailah ia dan cintailah orang-orang yang mencintainya.” Beliau pun senantiasa mengulang-ulang berita ini, “Hasan dan Husain adalah penghulu para pemuda di surga.”
Suatu hari, Rasulullah saw melakukan salat di masjid. Kemudian Imam Hasan as menghampirinya, sementara Rasulullah dalam keadaan sujud. Karena Imam Hasan as naik ke atas punggung beliau lalu duduk di leher datuk terkasihnya itu, Rasulullah saw bangun dari sujudnya secara perlahan-lahan sampai Hasan turun sendiri. Tatkala beliau selesai dari salatnya, sebagian sahabat berkata, “Ya Rasulullah, sesungguhnya engkau telah berbuat sesuatu terhadap anak kecil ini yang tidak pernah engkau lakukan kepada yang lain.”
Rasulullah saw menjawab, “Sesungguhnya anak ini adalah jantung hatiku dan anakku ini adalah sang pemimpin, semoga Allah mendamaikan dua kelompok Muslim yang berseteru melalui tangannya.”
Sayyid Mahdi Ayatullahi, Imam Hasan al-Mujtaba: Pengayom Umat yang Tabah
Baca juga : Perang Khaibar