Ikuti Kami Di Medsos

14 Manusia Suci

Penegasan Kepimpinan Imam Ali

Penegasan Kepimpinan Imam Ali

Penegasan Kepimpinan Imam Ali

Pada tahun ke-10 Hijriah yang merupakan tahun terakhir kehidupan Nabi Muhammad saw yang sangat kita cintai, beliau memutuskan untuk berpartisipasi dalam perhelatan akbar yang diselenggarakan di Mekah. Beliau berangkat menuju  Kabah sementara kaum muslimim yang berasal dari wilayah yang dekat maupun yang jauh berangkat menuju Madinah agar memperoleh kehormatan melakukan perjalanan bersama beliau, untuk belajar ritual haji darinya, dan melaksanakan ritual Islam yang besar itu di hadapan Rasulullah saw.

Setelah ibadah haji selesai dilaksanakan, yang dikenal dengan nama Haji Wada (haji perpisahan), Rasulullah saw meninggalkan Baitullah bersama rombongan sahabatnya. Kemudian mereka bersiap kembali ke Madinah. Rombongan itu melewati beberapa lembah dan sampai di dataran tandus yang dikenal dengan nama Ghadir Khum.

Baca juga : Rasulullah Kenalkan Imam Ali Penggantinya

Pada saat itulah malaikat Jibril datang kepada Rasulullah saw dan memerintahkan kepadanya untuk berhenti. Rasulullah saw pun mengentikan rombongan, dan menunggu anggota rombongan lain yang masih belum sampai. Instruksi Rasulullah saw secara mendadak di dataran tandus, di bawah terik matahari, membuat para pejalan yang kelelahan merasa heran. Namun tak lama kemudian malaikat yang menyampaikan wahyu, Jibril as, menyampaikan pesan langit kepada Rasulullah saw, berupa perintah penegasan dan nyata dari Sang Pencipta bahwa Rasulullah saw harus menunjuk dan mengumumkan pewaris dan penggantinya.

Allah Swt befirman: Wahai Rasul, sampaikanlah apa yang diturunkan Tuhanmu kepadamu. Jika engkau tidak melakukan (apa yang diperintahkan itu), berarti engkau tidak menyampaikan risalah-Nya. Allah menjaga engkau dari (gangguan) manusia. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada kaum yang kafir. (QS. al-Maidah: 67)

Memperhatikan secara seksama isi ayat di atas, menunjukkan kepada kita nilai kebenaran, yang menyatakan pesan Tuhan tersebut sedemikian penting dan mendalam.

Sayyid Mujtaba Musawi Lari, Imam Penerus Nabi Muhaammad saw

Baca juga : Rasulullah Mendaulat Imam Ali