14 Manusia Suci
Pembunuh Imam Husain Tak Pernah Disebut Syiah
Pembunuh Imam Husain Tak Pernah Disebut Syiah
Para pembunuh Imam Husain as tidak pernah disebut Syiah Imam Husain as dalam kata-kata para perawi lainnya. Ini dengan sendirinya menjadi bukti bahwa para pengkhianat yang terdaftar sebagai tentara Umar bin Sa’ad BUKAN orang-orang Syiah sejati dari Ahlulbait as. Ketika Imam Husain as bertanya mengapa mereka ingin menumpahkan darahnya, beberapa prajurit Umar bin Sa’ad menjawab, “Kami memerangimu karena permusuhan dan dendam yang kami pendam terhadap ayahmu.” (Yanabi’ al-Mawaddah, hal. 346)
Jelaslah bahwa orang-orang ini menyimpan permusuhan mendalam dan kebencian terhadap Imam Ali as akibat mesin propaganda jahat dari Muawiyah bin Abi Sufyan. Seorang Syiah sejati dari Ahlulbait as tidak akan pernah mengatakan bahwa mereka adalah musuh Imam Ali as. Sebagian tentara musuh menyebut Imam Husain as “pembohong dari putra pembohong‘” (kadzdzab bin kadzdzab). (Ibnu Atsir, al-Kamil fi al-Tarikh, jil. 4, hal. 67)
Baca juga : Imam Husain Bangkit Menjaga Islam
Sebagian mereka berbicara kepadanya seperti ini, “Husain! Kami memberikan kabar gembira kepadamu bahwa kau akan pergi ke neraka!” (Ibnu Atsir, al-Kamil fi al-Tarikh hal.66; al-Bidayah wa al-Nihayah, jil.8, hal.183) Mereka juga mengatakan kepada Imam Husain as dan para sahabatnya, “Hei Husain! Allah tidak akan menerima salatmu!” (Al-Bidayah wa al-Nihayah, jil. 8, hal. 185)
Seorang Syiah sejati dari Ahlulbait as tidak akan pernah mengucapkan kata-kata jelek dari mulutnya mengenai pemimpin dan pemandu mereka. Semua pernyataan jelek ini adalah hasil dari kebencian dan dendam yang dipendam terhadap Ahlulbait Nabi as oleh pengikut Abu Sufyan dan Muawiyah bin Abi Sufyan.
Ali Ashghar Ridhwani, Asyura dan Kebangkitan Imam Husain: Menjawab Fitnah dan Tuduhan
Baca juga : Ancaman Fitnah