Ikuti Kami Di Medsos

14 Manusia Suci

Kelahiran Imam Ali yang Menakjubkan

Pada hari Jumat, 13 Rajab, 23 tahun sebelum hijrah, lahirlah seorang bayi mulia dari keluarga Abu Thalib, yang menyinari kota Mekah dan seisi alam semesta. Bayi tersebut adalah Imam Ali a.s., salah satu sosok teragung dalam sejarah Islam. Peristiwa kelahirannya penuh dengan keajaiban, meninggalkan jejak mendalam pada hati umat manusia.

Kisah bermula ketika Fathimah binti Asad, ibu dari Imam Ali, sedang melakukan tawaf di sekitar Ka’bah dengan penuh kekhusyukan. Dalam munajatnya kepada Allah SWT, ia memanjatkan doa:
“Ya Allah, aku beriman kepada-Mu dan kepada semua yang datang dari sisi-Mu, yaitu para rasul dan kitab-kitab-Mu. Aku membenarkan seruan kakekku, Ibrahim, yang membangun kembali Ka’bah ini. Demi orang yang membangun rumah-Mu ini, dan demi janin yang ada dalam kandunganku, aku memohon kepada-Mu, mudahkanlah kelahirannya.”

Tak lama setelah doa itu terucap, terjadilah peristiwa luar biasa. Dinding Ka’bah terbelah, memberikan jalan bagi Fathimah untuk masuk ke dalamnya. Setelah ia masuk, dinding tersebut kembali tertutup rapat. Keajaiban ini disaksikan oleh Abbas bin Abu Thalib, paman Rasulullah SAW, bersama seorang lelaki bernama Qu’nab. Terkejut dengan kejadian itu, Abbas segera pulang untuk memberi tahu keluarganya dan kembali ke Ka’bah bersama beberapa wanita untuk membantu proses kelahiran. Namun, tidak seorang pun mampu memasuki Ka’bah.

Selama empat hari, penduduk Mekah hanya bisa menunggu dengan penuh keheranan. Akhirnya, pada hari keempat, Fathimah keluar dari Ka’bah sambil menggendong bayi yang baru saja dilahirkannya. Ketika ditanya nama sang bayi, ia menjawab, “Namanya adalah Ali.”

Kelahiran Imam Ali di dalam Ka’bah adalah peristiwa yang unik dalam sejarah umat manusia, menandakan kedudukannya yang tinggi sebagai seorang hamba Allah yang mulia. Keajaiban ini menjadi salah satu bukti kebesaran Allah SWT dan kemuliaan sosok Imam Ali a.s.

(Sumber: Alhassanain.org)