Ikuti Kami Di Medsos

14 Manusia Suci

Jalan Penghambaan Sejati

Jalan Penghambaan Sejati

Jalan Penghambaan Sejati

Salah satu tugas berat Imam Ali Hadi as adalah menjelaskan prinsip akidah Islam. Karena di era beliau, bermunculan berbagai syubhah yang mengancam keyakinan masyarakat dalam masalah ketauhidan dan keesaan Allah Swt. Di era Imam Ali Hadi as, muncul sekelompok orang yang berpendapat bahwa Allah Swt memiliki bentuk.

Imam Ali Hadi as menolak pemikiran tersebut dan berkata, “Para pengikut Ahlulbait as tidak meyakini jism pada wujud Allah, karena sama dengan penyamaan Allah Swt dengan benda-benda lain yang memiliki bentuk sehingga ia menjadi akibat (atau efek), dan Allah Swt terlepas dari segala bentuk penyamaan. Sebab, memiliki bentuk berarti terbatas pada tempat, masa, dan sifat-sifat lain seperti penuaan dan kerusakan. Padahal wujud Allah tersucikan dari semua sifat tersebut.”

Baca juga : Persiapan Kondisi Dunia

Imam Ali Hadi as saat menjelaskan posisi dan derajat ini bagi manusia seraya mengisyaratkan poin penting bahwa jika manusia menjadikan penghambaan kepada Tuhan sebagai poros kehidupannya, niscaya ia akan meraih rasa aman dan tanpa dirundung rasa kuatir saat menjalin hubungan dengan sesama manusia. Menjalankan semua perintah Allah Swt dan menjauhi larangannya menjadikan manusia berada di jalan penghambaan sejati. Dengan demikian Tauhid telah menentukan peta jalan kehidupan manusia. Di peta jalan ini, mencari kerelaan Allah Swt menjadi poros utama seluruh amal dan perbuatan manusia, serta menjadi jaminan bagi kebahagiaan dunia dan akhirat.

IRIB Indonesia

Baca juga : Tiada Tempat Berlindung dan Penolong