14 Manusia Suci
Ibadah dan Ketakwaan Pengikut Imam Mahdi
Ibadah dan Ketakwaan Pengikut Imam Mahdi
Imam Ja’far Shadiq as pernah menjelaskan karakteristik para pengikut Imam Mahdi afs. Beliau berkata, “Mereka adalah orang-orang yang menghidupkan malam dengan ibadah. Mereka senantiasa berdiri di tengah malam untuk melakukan salat dan berzikir seperti lebah yang berdengung. Pagi harinya, mereka mengendarai kuda dan pergi menjalankan tugasnya. Merekalah abid di malam hari dan bagai singa di siang hari. Karena takut kepada Allah, mereka berada dalam keadaan tertentu. Dengan perantara mereka, Allah menolong Imam afs.” (Bihar al-Anwar, jil. 52, hal. 308)
Baca juga : Dimensi Gemilang Imam Ali Zainal Abidin
Beliau juga berkata, “Seakan-akan aku melihat al-Qaim dari keluarga Rasulullah dan prajuritnya di balik gunung Kufah, seakan-akan burung-burung hinggap di atas kepala mereka (hinggap dan mengepakkan kedua sayapnya. Mungkin kiasan betapa tenang dan patuhnya mereka di hadapan sang imam). Bekal makanan mereka telah habis, pakaian mereka kumal, dan di kening mereka terdapat tanda bekas sujud. Ya, mereka adalah singa di siang hari dan abid di malam hari. Hati mereka bagai kepingan baja; kuat dan keras. Setiap orang dari mereka punya kekuatan empat puluh orang. Mereka tidak membunuh siapa pun, kecuali orang munafik dan kafir.” (Bihar al-Anwar, jil. 52, hal. 386)
Mengenai mereka, Allah Swt berfirman: Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang memperhatikan (dengan saksama) tanda-tanda (itu). (QS. al-Hijr: 76)
Najmuddin Thabasi, Pemerintah Akhir Zaman
Baca juga : Pidato Imam Ali Zainal Abidin