Hari Kesyahidah Imam Ali Ridha

Setelah merasa jenuh dan putus asa membujuk Imam Ali Ridha as dengan kekuasaan, sementara beliau tetap teguh dan bersih dari kepentingan duniawi, Ma’mun berusaha mencari kesempatan untuk membunuh beliau.

Di Bagdhad, orang-orang Abbasiyah mengumumkan pembangkangannya. Lalu mereka membaiat orang-orang kaya sebagai khalifah pengganti Ma’mun, lantaran takut akan berpindahnya kekuasaan dan kekhalifahan ke tangan orang-orang Allawiyah.

Untuk menarik simpati mereka di Baghdad dan tetap mengakuinya sebagai khalifah, Ma’mun merencanakan pembunuhan terhadap Imam.

Ia membubuhkan racun di sekitar makanan Imam Ali Ridha as, lalu beliau meninggal karena racun itu dan beliau kembali ke haribaan Allah Swt dalam keadaan syahid dan teraniaya.

Imam Ali Ridhas as syahid pada tahun 203 H dan dimakamkan di Masyhad Iran. Sementara itu, Ma’mun menampakkan dirinya bersedih di hadapan masyarakat dengan tujuan menepis kecurigaan dan tuduhan mereka terhadapnya.

Ia pun ikut serta mengantarkan jenazah suci Imam Ali Ridha as dan berjalan tanpa alas kaki sambil menangis.

S. Mahdi Ayatullahi, Imam Ali Ridha as: Teladan Pejuang yang Sabar