Zionis Berencana Robohkan Sekolah di Tepi Barat

Pengadilan penjajah zionis memutuskan untuk menghancurkan sekolah Palestina yang baru dibangun. Letak sekolah itu di tengah Tepi Barat.

Kantor Berita Anadolu Agency mengutip aktivis anti-permukiman, Abdullah Abu Rahma yang menyatakan bahwa Pengadilan Distrik Yerusalem rezim zionis pada Rabu (7/10) menolak putusan sela ganti rugi yang diajukan untuk mendukung Sekolah Ras El-Teen di Ramallah timur. Pengadilan juga menolak banding atas pembongkaran yang akan segera terjadi.

Abu Rahma menambahkan, sekitar 50 anak dari berbagai usia telah terdaftar di sekolah yang baru dibangun dan dikelola Kementerian Pendidikan Palestina itu. Ia membenarkan bahwa banyak aktivis mulai berkumpul di sekolah tersebut untuk melakukan aksi duduk, dalam upaya mencegah aparat pendudukan merobohkan bangunan sekolah.

Sekolah tersebut terletak di area Tepi Barat yang diduduki, yang diklasifikasikan sebagai Area C, yang tunduk pada kendali penuh rezim kolonial zionis di bawah Kesepakatan Oslo II tahun 1995, yang ditandatangani (tanpa menyertakan perwakilan sah rakyat Palestina) di Taba, Mesir.

Sementara itu, WAFA melaporkan bahwa kantor Perdana Menteri Palestina menyerukan kepada organisasi hak asasi manusia dan internasional serta negara-negara sahabat untuk ikut membantu menggagalkan recana penjajah zionis menghancurkan sekolah itu.

“Merobohkan sekolah sama saja dengan menyasar upaya negara-negara donor dalam membangun institusi Palestina dan menyediakan infrastruktur untuk melayani masyarakat Palestina,” kata Kantor Perdana Menteri.

Pasukan pendudukan zionis telah menyita bahan bangunan dari sekolah tersebut selama dua bulan terakhir. Perintah pembongkaran dikeluarkan selama fase konstruksi. Sebuah petisi kemudian diajukan untuk mengajukan banding atas perintah pembongkaran dan perintah sementara dikeluarkan untuk mencegah pembongkaran hingga 7 Oktober 2020.

Menurut hitungan resmi Palestina, pendudukan rezim ilegal zionis telah menghancurkan lebih dari 500 bangunan Palestina sejak awal tahun ini.