Berita
Veteran: Guru Kita, Orangtua Kita
Selasa, (11/8), aula gedung Jakarta Convention Center padat oleh ribuan veteran yang berkumpul usai kirab dari Museum Satria Mandala menuju Gelora Bung Karno.
Dalam peringatan Hari Veteran ini, Ketua Umum Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI), Letjend TNI Purnawirawan Rais Abim, berpesan kepada generasi muda untuk meneruskan perjuangan para pendahulunya. Selain itu Rais juga menyinggung peran penting MPR sebagai penjaga suara rakyat.
“Dulu Bung Karno menyatakan MPR adalah benteng terakhir penjamin suara rakyat,” ujar Rais. “Tapi sekarang tidak lagi. Kami minta agar UUD kembali dibenahi.”
Wakil Presiden M. Jusuf Kalla dalam sambutannya menyambut baik masukan dari Ketua LVRI ini. “Pengabdian veteran RI tidak akan pernah berakhir. Kita tetap membutuhkan nasihat-nasihat dan kritikan-kritikan dari para veteran untuk memajukan Negara. Untuk mencegah konflik dan memajukan bangsa,” ujar M. Jusuf Kalla.
Tanpa perjuangan para veteran pejuang, kita tak akan bisa menghirup kemerdekaan ini. Mereka tak hanya pejuang, mereka juga sesepuh kita, orangtua kita.
Sebagai sesepuh dan orang tua, H. Slamet, veteran dari Kesatuan Marinir Cilandak saat ABI Press wawancarai berharap diperingatinya Hari Veteran ini bisa menggugah semangat generasi muda agar lebih bersemangat lagi berbakti bagi bangsa.
“Semoga ini bisa menggugah anak-anak muda agar lebih semangat daripada para pejuang dulu,” ujar Slamet. “Kita harapkan anak-anak muda lebih berani, lebih disiplin lagi untuk bisa memegang urusan negara.
“Kita mohon kepada anak muda lebih giat lagi belajar, lebih pegang teguh disiplin,” pesan Slamet. (Muhammad/Yudhi)