Berita
Utuh Memandang Palestina
Berbagai konflik yang meliputi ketegangan di Palestina. Naif bicara tentang Palestina tanpa bicara tentang Israel. Karena keduanya saling terkait; Palestina yang hingga kini terjajah, oleh Israel si penjajah. Penting memandang Palestina secara utuh.
“Kebijakan Pemerintah kita harus tegas! Kalau kita sudah tegas mendukung Palestina, ketegasan seperti apa yang akan dilakukan terhadap Israel?” tanya Irman Abdurrahman dalam sebuah seminar Internasional menyambut peringatan Quds Day bertema “Marginalization of The Basic Right of The Palestinian” di Jakarta.
Irman menegaskan PBB turut andil dalam kejahatan Israel yaitu dengan melakukan voting pembagian tanah Palestina menjadi dua bagian dalam Resolusi 181. Setelah itu, berlanjutlah kejahatan luar biasa Israel terhadap Palestina. Tercatat sejak 1948 rezim Zionis itupun mengeluarkan kebijakan paksa mengusir rakyat Palestina dari tanah kelahiran mereka.
Ir. Mujtahid Hashem, direktur Voice of Palestine (VOP) Indonesia pun mengungkapkan, saat ini pengungsi Palestina yang tersebar ke berbagai wilayah jumlahnya mencapai 7 juta pengungsi. Padahal kata Irman penduduk Israel saat ini hanya sekitar 5 juta saja. Bagaimana jumlah warga Israel yang sedikit itu mampu mengusir rakyat Palestina yang jumlahnya lebih besar? Tentu dengan dukungan negara-negara lain seperti Amerika dan sekutunya.
Dalam seminar tersebut juga digelar pameran fotografi hasil liputan TV Almayadeen Lebanon yang memotret situasi Gaza pasca perang terakhir beberapa waktu silam.
Bekerja sama dengan KAHMI Depok, VOP selaku penyelenggara acara juga menghadirkan pembicara lain di antaranya Dr. Saiful Bahri (Anggota Komisi III DPR RI), Musa Kazhim MA, dan Dr. Ammar Fauzi. Selain itu hadir pula perwakilan dari Kedutaan Besar Iran di Jakarta, Valiollah Mohammadi yang turut memberikan sambutan dalam seminar Sabtu (4/7) siang itu. (Malik/Yudhi)