Berita
Update Terkini Kelud (4)
Dampak erupsi Kelud masih berlanjut. Hingga saat ini para relawan terus bekerja keras tak kenal lelah membantu para pengungsi dan warga di lokasi bencana.
Sebut saja Deni Yudawan dari Jausan dan beberapa rekannya dari Arema Rescue, serta relawan PKS yang saat berita ini dilaporkan, sedang terjebak lahar dingin yang meluap membanjiri sungai Kandangan, dusun Sedawun, desa Pandansari, kecamatan Ngantang, kabupaten Malang.
Seharian penuh mereka mendata dan mendistribusikan logistik untuk warga sekitar Ngantang. Sementara relawan lainnya membantu warga membersihkan rumah-rumah, sekolah, dan masjid serta membantu pembuatan saluran air dari bambu, pengganti paralon yang sebelumnya dipakai warga menyalurkan air dari mata air ke perkampungan mereka.
Dua jam sebelumnya telah terjadi hujan cukup lebat di wilayah Ngantang dan sekitarnya. Curah hujan tinggi inilah yang mengakibatkan banjir bandang material pasir. Karena itu saat hujan lebat datang, tim relawan mengingatkan warga agar menjauhi wilayah aliran sungai.
Benar saja. Setelah sepuluh menit berlalu, ujung lahar dingin mulai tampak di kejauhan. Lebar sungai yang semula hanya 6 meter itu dalam sekejap telah berubah menjadi 100 meter. Demi keselamatan seluruh relawan dan warga, mereka pun berteduh di salah satu rumah warga setempat.
Saat ini para relawan beserta sejumlah warga masih terjebak banjir lahar dingin. Menurut Deni, satu-satunya jembatan, jalan para relawan keluar-masuk wilayah itu mengalami kerusakan. Akses keluar wilayah itu pun terputus.
Sekitar 300-an warga beserta sejumlah relawan di wilayah itu benar-benar terisolir. Satu-satunya penerangan yang mereka gunakan adalah genset yang bahan bakarnya hanya cukup untuk satu hari ke depan. Kepada ABI Press via telepon Deni menyatakan tak dapat memastikan sampai kapan dirinya dan warga yang terjebak lahar dingin akan terus terisolir.
Untuk mengatasi kondisi yang mereka alami saat ini, Deni berkoordinasi dengan warga mengatur sedemikian rupa logistik yang mereka miliki agar cukup hingga bantuan logistik dari luar wilayah datang. Sementara tim relawan arung jeram saat ini sedang berusaha mencari akses masuk ke Dusun Sedawun agar dapat kembali mengirim bantuan logistik.
BNPB menyebutkan bahwa akibat bencana Kelud, hingga saat ini kerugian sementara diperkirakan mencapai Rp 392,66 miliar. Jumlah korban jiwa di kabupaten Malang sebanyak 7 orang, 31 orang sedang menjalani rawat inap dan 1.392 warga lainnya dalam status rawat jalan. (Deni-Lutfi/Yudhi)