Berita
Umur Panjang Imam Mahdi Menurut Ayat dan Riwayat
Ukuran umur manusia merupakan sebuah permasalahan yang tidak bisa dijelaskan atau ditetapkan batasannya. Meski seandainya dikatakan bahwa umur si Fulan sampai seratus tahun atau lebih, bukan berarti ia telah sampai pada tahapan akhir umurnya. Tak akan pernah! Karena batasan umur seorang manusia itu tidak ada. Penemuan ilmiah yang paling baru pun menyatakan hal yang sama. Sebagian dari para ahli meyakini bahwa struktur penting dan asli yang dimiliki oleh tubuh manusia, mempunyai potensi untuk hidup dengan umur yang panjang. Kalau seandainya manusia bisa mencegah dirinya dari sebab-sebab yang bisa membahayakan dirinya, maka ia bisa hidup sampai ribuan tahun.
Semua ini adalah pendahuluan untuk menelaah perihal Imam Mahdi afs yang mempunyai umur panjang. Jika beliau dilahirkan pada tahun 250 H dan sekarang tahun 1437 H, maka beliau berusia 1187 tahun. Sebuah angka yang fantastis, bukan? Hal inilah yang terkadang dijadikan sebagai senjata musuh untuk menyerang keyakinan Syiah Imamiyah bahwa tidak mungkin Imam Mahdi afs bisa hidup sampai sekarang.
Maka dari itu penulis akan berusaha memaparkan dalil dan bukti menurut Alquran dan hadis bahwa Imam Mahdi afs bisa mempunyai umur yang panjang dan masih hidup sampai sekarang.
1. Surah An-Nahl (16) ayat 70.
(70) وَاللَّهُخَلَقَكُمْثُمَّيَتَوَفَّاكُمْوَمِنْكُمْمَنْيُرَدُّإِلىأَرْذَلِالْعُمُرِلِكَيْلايَعْلَمَبَعْدَعِلْمٍشَيْئاًإِنَّاللَّهَعَليمٌقَديرٌ
“Allah menciptakan kamu, kemudian mewafatkan kamu; dan di antara kamu ada yang dikembalikan kepada umur yang paling lemah (pikun), supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatu pun yang pernah diketahuinya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa.”
Merupakan sebuah pekerjaan yang mudah bagi Allah SWT untuk memberikan umur yang panjang kepada seseorang. Karena Dia adalah Yang Menciptakan dan Mematikan kita. Kalau seandainya Dia berkehendak maka hal itu akan terjadi. Dan hal ini merupakan konsekuensi dari prinsip tauhid kita.
2. Surah Fathir (35) ayat 11.
(11) وَاللَّهُخَلَقَكُمْمِنْتُرابٍثُمَّمِنْنُطْفَةٍثُمَّجَعَلَكُمْأَزْواجاًوَماتَحْمِلُمِنْأُنْثىوَلاتَضَعُإِلاَّبِعِلْمِهِوَمايُعَمَّرُمِنْمُعَمَّرٍوَلايُنْقَصُمِنْعُمُرِهِإِلاَّفيكِتابٍإِنَّذلِكَعَلَىاللَّهِيَسيرٌ
“Dan Allah menciptakan kamu dari tanah kemudian dari air mani, kemudian Dia menjadikan kamu berpasangan (laki-laki dan perempuan). Dan tidak ada seorang perempuan pun mengandung dan tidak (pula) melahirkan melainkan dengan sepengetahuan-Nya. Dan sekali-kali tidak dipanjangkan umur seorang yang berumur panjang dan tidak pula dikurangi umurnya, melainkan (sudah ditetapkan) dalam Kitab (Lauh Mahfuzh). Sesungguhnya yang demikian itu bagi Allah adalah mudah.”
Ayat di atas mengajarkan kepada kita bahwa urusan umur manusia berada di tangan Allah SWT, bukan di tangan manusia. Maka dari itu, mempunyai umur yang panjang untuk Imam Mahdi afs adalah sesuatu yang sifatnya mungkin.
3. Surah Shaffat (37) ayat 143-144.
(144) فَلَوْلاأَنَّهُكانَمِنَالْمُسَبِّحينَ (143)لَلَبِثَفيبَطْنِهِإِلىيَوْمِيُبْعَثُونَ
“Kalau seandainya dia (NabiYunus) bukan dari orang yang sering bertasbih maka sampai hari kiamat ia akan tinggal di dalam perut ikan.”
Dari ayat ini kita akan memahami bahwa kalau seandainya Allah SWT telah berkehendak maka bisa saja seseorang hidup sampai hari kiamat. Maka dari itu mempunyai umur yang panjang bagi Imam Mahdi afs merupakan sesuatu hal yang mungkin.
Dari ayat ini juga bisa dipahami bahwa ada kemungkinan kita bisa hidup abadi di dunia, lebih jelasnya hidup sampai hari kiamat.
Muhammad bin Muslim berkata: aku bertanya tentang Imam Mahdi afs pada Imam Muhammad Baqir as. Ketika aku menghampiri beliau, walaupun aku belum menjelaskan pertanyaan ini, Imam Baqir berkata, “Wahai Muhammad bin Muslim! Imam Mahdi afs mempunyai kesamaan dengan lima Nabi Allah…Dan kemiripannya dengan Nabi Yunus adalah ketika masa keghaiban (masa tinggal di perut ikan) Nabi Yunus berakhir dan ia muncul, walaupun umurnya telah berlalu, ia masih saja muda.”
Dari hadis di atas kita memahami bahwa Imam Mahdi afs ketika berakhir masa keghaiban dan beliau muncul, beliau akan muncul dengan usia muda seperti halnya Nabi Yunus as.
4. Surah Ankabut (29) ayat 14.
(14) وَلَقَدْأَرْسَلْنانُوحاًإِلىقَوْمِهِفَلَبِثَفيهِمْأَلْفَسَنَةٍإِلاَّخَمْسينَعاماًفَأَخَذَهُمُالطُّوفانُوَهُمْظالِمُونَ
“Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, maka ia tinggal di antara mereka seribu tahun kurang lima puluh tahun. Maka mereka ditimpa banjir besar, dan mereka adalah orang-orang yang zalim.”
Secara dzahirnya, ayat di atas menyebutkan bahwa jarak antara tablig dan dakwah Nabi Nuh as dengan terjadinya angin topan dan banjir bandang adalah 950 tahun. Dan juga kita mengetahui bahwa Nabi Nuh as sudah hidup sebelum menjadi Rasul dan juga masih hidup setelah kejadian angin topan. Dan seperti yang dicatat dalam sejarah bahwa Nabi Nuh as sampai pada umur 2500 tahun.
Dalil Riwayat
Syeikh Shaduq dalam Kamalu Din dan Ali bin Khiraz Razi dalam Kifayatul Atsar meriwayatkan hadis dari Imam Hasan Mujtaba as, beliau berkata, “Putra kesembilan dari putra-putra saudaraku Husein as, Allah SWT memanjangkan umurnya dan masa keghaibannya akan panjang. Setelah itu dengan kuasa-Nya memunculkannya dalam keadaan muda yang mana kurang dari umur empat puluh.”
Kesimpulannya bahwa dengan memperhatikan dalil Alquran dan riwayat di atas maka tidak ada keraguan bahwa Imam Mahdi afs bisa mempunyai umur yang panjang. (Sutia/Yudhi)