Ikuti Kami Di Medsos

Berita

Umat Terbaik Menurut Alquran

Allah Swt berfirman:

كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ ۗ وَلَوْ آمَنَ أَهْلُ الْكِتَابِ لَكَانَ خَيْرًا لَهُمْ ۚ مِنْهُمُ الْمُؤْمِنُونَ وَأَكْثَرُهُمُ الْفَاسِقُونَ

 


Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik. [QS. Ali Imran: 110]

Dalam ayat di atas disinggung tingkatan umum amar makruf dan nahi mungkar, yang mempunyai syarat dan poin-poin berikut:

  1. Kedudukan sebagai umat terbaik diperoleh bukan dengan slogan, tetapi dengan iman dan melakukan amar makruf dan nahi mungkar. Ini dapat dilihat dari firman Allah Swt: Kamu (umat Islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, (karena kamu) menyuruh (berbuat) yang makruf dun menceguh perbuatan mungkar.
  2. Di tengah umat tidak boleh ada sikap diam dan takut. Ini dapat dlihat dari penggalan ayat: Kamu (umat Islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, (karena kamu) menyuruh (berbuat) yang makruf, dun mencegah perbuatan mungkar.
  3. Begitu penting perbuatan amar makruf dan nahi mungkar ini, sehingga pelaksanaannya menjadi ukuran untuk menjadi umat terbaik. Ini dapat dipahami dari penggalan ayat: Kamu (umat Islam) adalah umat terbaik.
  4. Amar makruf dan nahi mungkar dapat terlaksana jika kaum muslimin menjadi satu umat, yaitu mempunyai kekuasaan. Ini dapat dipahami dari penggalan ayat: Kamu (umat Islam) adalah umat terbaik.
  5. Kaum muslimin adalah penanggung jawab perbaikan seluruh masyarakat manusia. Ini dapat dipahami dari penggalan ayat: umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia.
  6. Memerintah kebaikan dengan tidak disertai memerangi kerusakan, sedikit hasilnya. Ini dapat dipahami dari penggalan ayat: kamu menyuruh (berbuat) yang makruf dan mencegah perbuatan mungkar.
  7. Setiap anggota masyarakat harus melakukan amar makruf dan nahi mungkar.
  8. Kewajiban melakukan amar makruf tidak mengenal batas umur, daerah tempat tinggal, etnis, keilmuan, kedudukan ekonomi, dan kedudukan sosial. Ini dapat dipahami dari penggalan ayat: Kamu (umat Islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, (karena kamu) menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah perbuatan mungkar.
  9. Kaum muslimin harus melakukan amar makruf dan nahi mungkar dari posisi kuat, bukan posisi lemah dan memohon. Ini dapat dipahami dari penggalan ayat: kamu menyuruh.
  10. Amar makruf harus lebih dulu dari nahi mungkar. Ini dapat dipahami dari penggalan ayat: kamu menyuruh yang makruf dari mencegah yang mungkar.
  11. Perbuatan amar makruf dan nahi mungkar akan memberikan efek jika bersumber dari iman. Ini dapat dipahaij dari penggalan ayat: kamu menyuruh yang makruf, dan mencegah yang mungkar, dan beriman kepada Allah.

Ayatullah Muhsin Qara’ati, Poin-poin Penting Alquran.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *