Berita
Ulah Israel Tutup Paksa Masjid Al-Aqsa
Kelompok ekstremis Yahudi didukung pasukan keamanan Israel menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur pada Rabu(30/9) dan menutup kawasan itu untuk tiga hari berturut-turut, menurut seorang saksi mata.
Saksi mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa 170 pemukim Yahudi memaksa masuk ke kompleks masjid melalui gerbang Al-Magharbeh dan Al-Silsila di bawah perlindungan pasukan dan polisi Israel.
Menurut saksi, pemukim Israel berusaha melakukan ritual Talmud di dalam kompleks Masjid Al-Aqsa, tetapi dicegah oleh jemaah Muslim dan penjaga masjid.
Sheikh Azzam al-Khatib, Dirjen Wakaf Muslim Palestina dan Urusan Al-Aqsa, mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa pasukan Israel telah membuat penghalang di gerbang masjid dan mencegah orang-orang Palestina di bawah 50 tahun untuk masuk.
Saksi menambahkan, pasukan Israel telah menyerang jemaah Muslim dengan tongkat dan menangkap tiga warga Palestina, termasuk dua perempuan.
Ketegangan di Al-Aqsa telah terjadi dalam beberapa pekan terakhir karena serangkaian hari libur keagamaan Yahudi dan Muslim ketika jemaah – baik Muslim maupun Yahudi – mengunjungi situs dalam jumlah lebih besar dari biasanya.
Bagi umat Islam, Al-Aqsa merupakan tempat suci ketiga di dunia. Sedangkan Yahudi mengklaim daerah itu sebagai “Temple Mount,” tempat dua candi Yahudi terkemuka di zaman kuno.
Beberapa kelompok Yahudi ekstremis secara terbuka menganjurkan penghancuran Masjid Al-Aqsa, sehingga sebuah kuil Yahudi bisa dibangun menggantikannya.
Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat Al-Aqsa berada, selama Perang Timur Tengah 1967.
Kota ini kemudian dianeksasi pada tahun 1980, dan diklaim sebagai ibukota negara Yahudi yang tetap memproklamirkan diri meski tak pernah diakui masyarakat Internasional. (Lutfi/Yudhi)
Sumber : www.worldbulletin.net