Berita
Tumpeng Petani Kendeng di Ultah Jokowi
Di hari ulang tahunnya yang ke-55, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, mendapat hadiah slametan tumpeng dari petani Kendeng yang jauh-jauh datang dari Jawa Tengah ke depan Istana Negara, Selasa (21/6).
Ketua Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng (JMPPK) Gun Retno menyebutkan bahwa slametan ini mendoakan agar Jokowi mampu mengemban tugasnya sebagai Presiden.
“Kami membuat slametan ini supaya Pak Jokowi tetap sehat dalam mengemban tugasnya. Dan supaya Pak Jokowi ingat dengan janji-janjinya kepada masyarakat pegunungan Kendeng,” ujar Gun.
“Masyarakat masih besar punya rasa percaya kepada Jokowi agar bisa menyelesaikan persoalan ini dengan baik,” tambah Gun, mengingatkan Jokowi akan janjinya menyelesaikan masalah petani Kendeng yang terancam wilayah karsnya rusak oleh pabrik semen.
“Data-data dan kajian dari para ahli sudah banyak. Jangan hancurkan sumber air kars di Kendeng. Dampak lingkungannya sangat besar. Selama ini kan dibiarkan. Pemerintah harus tegas,” ujar Gun.
Gun Retno juga menyayangkan kenapa sampai saat ini pemerintah tidak pernah mendengarkan suara masyarakat. Tiap ada usaha dialog, tidak pernah kesampaian.
Sukinah, salah seorang srikandi Kendeng yang juga ikut nylameti Jokowi menyatakan bahwa ia akan terus berjuang agar jangan sampai pegunungan Kendeng dihancurkan oleh pabrik semen.
“Jangan sampai kita dilaknat sama bumi. Walaupun aku ini tidak sekolah, tapi hati kecilku ini mengatakan kalau Ibu Pertiwi ini sedang menangis dan minta tolong. Makanya sampai sekarang aku bersikukuh untuk jangan sampai ada pengerusakan,” ujar Sukinah.
Sukinah juga mengingatkan agar Jokowi sebagai orang Jawa tidak lupa dengan ke-Jawaannya, yaitu menepati janjinya.
“Wong Jowo kan kudu eling Jowone. Ampun ngantos dadi jawal (edan),” pesan Sukinah. (Muhammad/Yudhi)