Ikuti Kami Di Medsos

Berita

Tolak Swastanisasi Air, Warga Jakarta Mandi Bareng di Bundaran HI

ABI Press_Aksi Demo di Car Free Day

Seperti telah diberitakan sebelumnya (Menanti Putusan Gugatan Swastanisasi Air di Jakarta), putusan sidang gugatan itu tinggal dua hari lagi. Selasa (13/1) Pengadilan Negeri Jakarta Pusat akan memberikan putusan sidang gugatan yang telah berlangsung selama lebih dari dua tahun itu.

ABI Press_Demo di Car Free DayMenanti dan mengawal putusan tersebut sejumlah LSM dan masyarakat terus menggelar aksi kampanye. Seperti yang dilakukan Minggu (11/1) di Bundaran HI Jakarta. Di tengah keramaian Car Free Day pagi itu, sejumlah massa yang mendukung gugatan terhadap swastanisasi air itu menggunakan berbagai cara untuk mengambil simpati publik.

Pukul tujuh pagi, mereka beraksi dengan mandi bersama di Bundaran HI, lalu mengelilingi Bundaran HI dengan menggelar spanduk dan mendorong jerigen air sebagai bentuk protes terhadap pemerintah.

Halimah, salah satu warga Rawa Badak, Cilincing, Jakarta Utara yang merasakan dampak langsung dari buruknya pengelolaan air di Jakarta turut serta dalam aksi pagi itu. “Kualitas air di daerah saya sangat buruk,” kata Halimah. Hal itu menurutnya tak sesuai dengan janji Pam Jaya yang mengatakan bahwa air Pam bisa langsung diminum. “Tapi kenyataannya tidak seperti itu, airnya bau, banyak endapan,” tuturnya. Masalah lain yang dihadapinya adalah sering matinya air tanpa pemberitahuan. “Kalau kita mengadu, lambat ditanggapinya,” keluhnya.

Ia berharap pengelolaan air di Jakarta dikembalikan sepenuhnya kepada pemerintah. “Mudah-mudahan tanggal 13 nanti pengadilan menyetujui gugatan kita dan pemerintah segera memutuskan kontrak dengan perusahaan asing,” harap Halimah yang sejak tahun 2006 telah berusaha memperjuangkan hal itu.

Aksi kampanye seperti ini akan terus dilakukan hingga hari putusan pengadilan tiba. “Besok kita berencana mengadakan konferensi pers di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat,” pungkas Halimah. (Malik/Yudhi)

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *