Tokoh Agama Mestinya Mengayomi dan Menenangkan Masyarakat

Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Jepara menggelar silaturahmi dan deklarasi bersama antara para pemuka agama dengan jajaran pemerintahan di Pendopo Kabupaten Jepara, Rabu (2/11). Silaturahmi yang dihadiri wakil berbagai ormas, lembaga dan kalangan di Jepara ini, dilaksanakan dalam rangka mempererat jalinan kerukunan antar umat berbagai agama yang ada di Kabupaten Jepara.

“Sebagai tokoh masyarakat kita harus bisa mengayomi, melindungi dan bisa mengkondisikan masyarakat agar tenang. Jawa Tengah adalah provinsi paling adem, proses Pilkada di jawa Tengah nyaris tidak ada hiruk pikuk seperti di tempat lain,” ujar Staf Ahli Gubernur Ihwan Sudrajad sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Jepara, Ahmad Marzuqi yang sedang cuti kampanye Pilkada 2017.

Dalam sambutannya, Ihwan menyebutkan bahwa bangsa ini sudah terlahir beragam jadi jangan berpikir mundur dengan menyulut SARA dan sikap sektarian.

“Tokoh-tokoh Islam dahulu yang menyusun Piagam Jakarta, akhirnya mengurungkan keinginannya untuk memaksakan isi Piagam Jakarta. Mereka melihat kepentingan bangsa yang majemuk sehingga menyimpan rapat keinginan memaksakan Piagam Jakarta kala itu,” tambahnya.

Sambutan Ihwan disampaikan usai menjadi saksi deklarasi dan penandatangan kesepakatan tokoh-tokoh umat beragama yang ada di Jepara.

“Jika para pendahulu mampu lebih mengutamakan rasa damai di masyarakat daripada kepentingan sendiri, seharusnya kita sekarang bisa berkaca dan berbuat lebih baik lagi demi perdamaian,” ujar Ihwan.

Ihwan menyitir apa yang disampaikan Presiden Joko Widodo, “Silakan Anda menyampaikan pendapat tapi jangan memaksakan pendapat Anda kepada orang lain.”

“Saya harap ada dialog dari hati ke hati jika ada perselisihan, agar kita kembali tenang,” pungkasnya. (Muh/Yudhi)