Tausiyah Ustaz Miqdad Turkan Dalam Acara Wisuda Madin Alhasanain Jepara

Madrasah Diniyah Alhasanain di Desa Guyangan Kecamatan Bangsri mengadakan acara akhirussanah (kenaikan kelas) dan wisuda. Acara yang dimulai jam dua siang itu dihadiri sesepuh setempat, pengurus madrasah, para guru, ketua yayasan Darut Taqrib Jepara, Abdun Nasir yang juga ketua DPD ABI Jepara, dan Ustaz Miqdad Turkan. Selasa, (25/06/2019).

Dalam kesempatan itu, ustaz Miqdad Turkan memberikan tausiyah di hadapan ratusan hadirin. Nasihat yang disampaikan ditujukan kepada tiga kalangan; santri, orang tua santri dan juga para guru.

Baca juga: Di Bulan Ramadan, DPD ABI Jepara Jalin Silaturahmi Ke Tokoh Dan Ormas

Kepada para santri, Anggota Dewan Syuro ABI itu menyampaikan bahwa santri harus berilmu terlebih dahulu untuk menggapai cita-cita di dunia dan meraih keselamatan di akhirat.

“Untuk para santri supaya giat belajar agar tercapai cita-cita yang kalian inginkan, karena Rasulullah Saw bersabda, “Barang siapa menginginkan dunia maka dengan ilmu dan barang siapa menginginkan akhirat juga dengan ilmu.”

Ustaz Miqdad berpesan agar para santri bisa menguasai berbagai bidang ilmu. “Raihlah cita-cita kalian sehingga kalian ahli dalam berbagai bidang keilmuan.” Pesannya.

Sementara itu, beliau juga berpesan untuk orang tua atau wali murid, agar orang tua mendidik dan menyekolahkan anak-anaknya setinggi-tingginya.

“Kalian semua diberi amanah oleh Allah SWT maka jaga dan didiklah, sekolahkan setinggi-tingginya. Jangan karena ketidakmampuan keuangan kemudian menghalangi mereka untuk belajar.” Tuturnya.

Menurutnya, anak-anak adalah aset masa depan orang tua. “Mereka penerus kalian, merekalah yang akan mendoakan kalian kelak ketika kalian sudah tiada.” Tegasnya.

Sementara nasihat untuk para guru, tokoh Muslim Syiah Jawa Tengah itu mengatakan bahwa tugas para guru amatlah mulia, Alquran menyebutkan bahwa guru itu penghidup manusia karena memberi kehidupan berupa pengetahuan. “Barangsiapa yang menghidupkan satu orang saja maka seakan-akan ia telah menghidupkan manusia semua.” (Almaidah:32).

“Para Guru mengemban tugas yang mulia. Ini adalah pahala bagi seorang pendidik maka hendaklah kalian bersabar, istiqomah, insyaAllah keberkahan Allah akan diturunkan pada kalian.” Pungkasnya

Acara pun selesai jam 4 sore. Wisuda kelulusan para santri ditutup dengan dibagikannya piagam kelulusan sebagai tanda bahwa gerbang pengetahuan makin terbuka untuk diraih lebih tinggi lagi. (Muh/Abi)