Ikuti Kami Di Medsos

Berita

Taklif Imam Khomeini

Taklif Imam Khomeini

Imam Khomeini adalah, seperti yang sering beliau katakan sendiri, hanya seorang santri kecil yang melaksanakan taklifnya terhadap Allah Swt. Dalam menjalankan kehidupannya, beliau tak punya cita-cita dan program yang muluk. Beliau hanya menjalankan perintah Allah Swt sebaik mungkin dan itu, menurutnya, sebuah keberhasilan.

Adapun beliau telah berhasil menegakkan pemerintahan Islam, itu hanya karunia Allah Swt semata. Beliau tidak pernah mengatakan atau beranggapan bahwa Revolusi Islam berhasil karena usahanya semata. Keberhasilan beliau terletak pada penyerahan diri secara total kepada Allah Swt.

Baca juga : Rezim Baru Zionis Bersumpah “Bersihkan” Seluruh Warga Palestina

Keberhasilan dalam pandangan Islam dilihat dari aspek sejauh mana seseorang mengabdikan dan menyerahkan dirinya kepada Allah Swt, dan itulah tugas manusia. Pada saat kepala sucinya ditebas, Imam Ali as spontan berkata, “Demi Tuhan Kabah, aku sungguh telah beruntung.” Mati syahid di atas kebenaran merupakan keberuntungan dan keberhasilan. Para nabi, rasul, imam, dan orang saleh hanya melihat Allah Swt sebagai target dan tujuan. Mereka terilhami wahyu Ilahi.

Allah Swt befirman: Dan sesungguhnya kepada Tuhanmulah kesudahannya (segala sesuatu). (QS. an-Najm: 42)

Yayasan al-Jawad, Pesan Sang Imam

Baca juga : Warga Amerika Serikat Berunjuk Rasa, Sebut Rezimnya “Mesin Perang”