Berita
Nasionalisme Ormas ABI dalam Bingkai NKRI
Nasionalisme adalah pengindonesiaan nationalism, yang kadang dimaknai juga sebagai paham kebangsaan masyarakat suatu negara yang memiliki kesadaran dan semangat cinta Tanah Air dan bangsa, untuk mencintai bangsa dan negaranya sendiri.
Nasionalisme dapat juga didefinisikan sebagai pemahaman dan kesadaran keanggotaan masyarakat suatu bangsa yang mempunyai keselarasan kebudayaan dan wilayah serta kesamaan cita-cita dan tujuan sehingga secara potensial atau aktual memiliki sikap patriotisme (yang mencerminkan kecintaan terhadap negara), yakni spirit untuk mempertahankan kedaulatan, mengabadikan identitas, integritas. kemakmuran. eksistensi, kekuatan bangsa dan negara itu dari’ ancaman internal atau eksternal.
Baca Sikap Ormas ABI tentang Negara Kesatuan Republik Indonesia
Indonesia memiliki rumusan khas Nasionalisme yang inklusif dan terbuka, tidak chauvinistic dan merendahkan bangsa-bangsa lain. Nasionalisme Indonesia dibangun berdasarkan atas keinsyafan dirinya sebagai bagian dari warga dunia dan universalitas kemanusiaan.
- ABI meyakini konsepsi Nasionalisme Indonesia seperti yang dikumandangkan oleh Ir. Soekarno dalam pidatonya, lahirnya Pancasila 1 juni 1945, yakni “Internasionalisme tidak dapat hidup subur, kalau tidak berakar di dalam buminya Nasionalisme. Nasionalisme tidak dapat hidup subur, kalau tidak hidup dalam taman sarinya lnternasionalisme.”
- ABI meyakini konsepsi Nasionalisme Indonesia tidak berlandaskan pada homogenitas maupun dominasi satu entitas etnis, ras, agama, dan antar golongan tertentu di atas yang lain, melainkan pada kaadaan untuk hidup bersama berdasarkan atas semangat gotong-royong. saling menghormati dan setara bagi setiap orang yang ingin dan siap memberi, bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.
- ABl meyakini konsepsi Nasionalisme Indonesia sebagai pertemuan antara kehendak untuk bersatu dan hidup bersama dengan wawasan geopolitik keindonesiaan akan tanah dan bumi dan kedaulatan yang melingkupinya.
- ABI meyakini bahwa upaya mempertahankan kedaulatan ekonomi, politik dan sosial dari kesatuan teritori Indonesia adalah bagian dari komitmen Nasionalisme Indonesia.
Manifesto ABI, Bab Paradigma, hal 15.