Berita
Sinta Nuriyah Wahid : Perempuan Garda Terdepan Pencegahan Korupsi
Menilik perempuan sebagai sosok sentral dalam kehidupan umat manusia di muka bumi, mestinya cukup menjadi alasan bagi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk membentuk sebuah lembaga di bawahnya dengan nama “Saya Perempuan Anti Korupsi.”
Hal tersebut disampaikan istri almarhum Gus Dur, Dra. Sinta Nuriyah Wahid, M. Hum dalam pesan singkatnya tentang korupsi di sebuah talkshow yang digelar Muslimah Ahlulbait Indonesia dengan tema “Keteladanan Sayidah Fatimah Az Zahra dan Semangat R.A Kartini Perekat Muslimah Indonesia,” pada Rabu (22/4) di Bellagio, Jakarta.
Maka, menurut Sinta, merupakan kewajiban bagi perempuan untuk menjadi garda terdepan dalam mencegah terjadinya korupsi.
“Saya yakin, semua perempuan tidak ada yang suka dengan korupsi,” kata Sinta.
Namun, Sinta melanjutkan bahwa selalu saja ada yang mengatakan “Di balik korupsi, di situ ada perempuan,” yang langsung disambut tawa audiens yang 90%-nya adalah perempuan.
Sinta menegaskan bahwa perempuan adalah pendidik pertama dan utama bagi umat manusia. Karena itu perempuan berkewajiban untuk mencegah terjadinya korupsi.
“Terutama di Republik Indonesia,” pungkas Sinta. (Lutfi/Yudhi)