Berita
Ahlulbait Indonesia dan Pandangannya Terhadap Paham Komunis dan PKI
Komunisme adalah ideologi yang berkenaan dengan filosofi, politik, sosial, dan ekonomi yang tujuan utamanya menciptakan masyarakat komunis dengan aturan sosial ekonomi berdasarkan kepemilikan bersama alat produksi dan tidak adanya kelas sosial dan kelas pemodal.
Baca juga Ahlulbait Indonesia dan Pandangannya Terhadap Paham Komunisme dan PKI
Komunisme sebagai anti-kapitalisme menggunakan sistem Partai Komunis sebagai alat pengambil-alihan kekuasaan dan sangat menentang kepemilikan akumulasi modal pada individu.
Dalam komunisme perubahan sosial penting dilakukan dengan pengambil-alihan alat-alat produksi untuk memperjuangkan keadilan kelas melalui peran Partai Komunis dan dalam sejarah sosialnya Indonesia pernah menjadi salah satu kekuatan besar komunisme dunia.
Baca juga Sikap Ormas ABI tentang Pancasila, UUD 1945 dan Undang-Undang / Peraturan Lainnya
Selanjutnya komunisme termasuk dalam paham terlarang sebagaimana dijelaskan dalam TAP MPRS 1966. Demikian pula halnya Partai Komunis Indonesia (PKI) partai politik di Indonesia yang telah dibubarkan pada tahun 1966 dan dinyatakan sebagai partai terlarang hingga saat ini.
- ABI (Ahlulbait Indonesia)mendukung pelarangan PKI sebagai partai politik dengan ideologi komunis dan menolak upaya mengembalikan eksistensinya di Indonesia, sebab bertentangan dengan konstitusi negara, ajaran Islam, dan HAM. ABI mengecam pemberontakan bersenjata anasir PKI yang telah menelan banyak korban sipil tak berdosa terutama umat Islam dan TNI.
- ABI mendukung pelarangan PKI yang telah terbukti merongrong Negara Republik Indonesia dan melakukan pengkhianatan terhadap Pancasila sekaligus menyesalkan terjadinya pelanggaran HAM dalam proses pelarangan tersebut.
- ABI menolak pemberian stigma dan label PKI sebagai alat kampanye politik dan upaya mendiskreditkan kelompok tertentu.
- ABI memandang bahwa upaya menangkal kembali eksisnya PKI dan penyebaran paham dan ideologi komunisme hendaknya dilakukan melalui dialog dan pembukaan sumber-sumber pengetahuan secara terbuka. Sebab cara-cara represif terkait penangkalan gagasan komunis hanya akan menjadikan komunis dan PKI tetap menjadi mitos yang memancing rasa penasaran lebih mendalam di tengah kurangnya ruang pembelajaran dan intelektual untuk membongkar kelemahan-kelemahan paham tersebut secara ilmiah.
MANIFESTO ABI, Bab Paradigma, Hal. 22.