Berita
Serdadu Zionis Serbu Desa Jenin di Tepi Barat
Puluhan warga sipil Palestina, termasuk anak-anak, kesulitan bernapas hingga lemas tadi malam, setelah pasukan zionis menyerang mereka di desa Zububa, barat laut Jenin, Tepi Barat. Demikian laporan dari sejumlah sumber lokal kepada WAFA (Senin, 3 Agustus).
Pasukan zionis menyerbu desa itu untuk kedua kalinya dalam kurun waktu dua hari. Serbuan itu memicu bentrokan dengan penduduk Palestina. Serdadu zinois kemudian menembakkan peluru karet, granat setrum, dan gas air mata kepada warga sipil. Akibatnya, banyak warga sipil yang lemas karena menghirup gas air mata.
Tim medis Bulan Sabit Merah Palestina (RRC) yang berada di lokasi langsung merawat warga sipil yang terluka di tempat kejadian.
Desa itu telah menjadi target serangan baru tentara pendudukan zionis dalam beberapa hari terakhir. Para serdadu rezim ilegal itu menerobos rumah-rumah dan melecehkan warga sipil dengan dalih keamanan.
Di tempat lain, di Yerusalem Timur, dua keluarga Palestina dipaksa untuk merobohkan rumah mereka sendiri oleh rezim zionis.
Anggota Komite Pertahanan Tanah Silwan, Khaled Abu Tayeh mengatakan, Iyad Abu Sbeih menghancurkan rumah keluarganya di lingkungan Silwan dan Issa Illan Oweisat menghancurkan rumahnya di lingkungan Jabal al-Mukabber.
Rezim zionis memerintahkan penghancuran rumah Abu Sbeih dan Oweisat dengan dalih dibangun tanpa izin. Bahkan kedua keluarga itu diberi pilihan, menghancurkan rumah mereka sendiri atau rezim ilegal itu yang akan menghancurkannya dan memaksa mereka membayar denda.
Dua warga Silwan lainnya, Samir dan saudara lelakinya Suleiman al-Qaq, mulai kemarin sudah mengosongkan furnitur di dua apartemen mereka. Selanjutnya, apartemen itu akan dihancurkankannya sendiri untuk menghindari ongkos bongkar yang tinggi jika dilakukan oleh rezim pendudukan zionis.
Warga Palestina di Yerusalem Timur yang diduduki zionis mengatakan, mereka terpaksa membangun tanpa izin di tanah mereka sendiri karena untuk mendapatkan izin dari rezim zonis nyaris mustahil. Pada saat yang sama, rezim zionis dengan seenaknya membangun ribuan unit rumah baru di permukiman ilegal Yahudi yang dibangun di atas tanah Palestina yang dirampas di Yerusalem Timur.