Ikuti Kami Di Medsos

Berita

SEMATA, Sekolah Masyarakat Setara

ABI Press_Training Penguatan Advokasi Kelompok Minoritas

Isu kebebasan beragama dan berkeyakinan menjadi semakin penting  dibicarakan. Terlebih sebagai bentuk respon atas meningkatnya kekerasan atas nama perbedaan keyakinan dan masifnya gerakan intoleransi di masyarakat.

Setara Institute, sebuah lembaga yang bergerak di bidang isu keberagaman memandang penting  upaya pencegahan maupun pemulihan; jika kekerasan sudah terjadi.

Beberapa hal yang dilakukan Setara Institute di antaranya riset, advokasi, dan pendidikan publik.

Dalam hal pendidikan publik misalnya, Setara Institute mengadakan traning yang diberi nama Sekolah Masyarakat Setara (SEMATA) pada awal tahun 2015 ini.

Berlokasi di bilangan Jakarta Pusat SEMATA dijadwalkan berlangsung selama empat hari. Diikuti oleh masyarakat dari berbagai kalangan; kelompok minoritas, komunitas korban intoleransi, para pemuda, organisasi masyarakat dan lainnya.

Jumat (30/1) merupakan hari pertama SEMATA di buka. Ismail Hasani selaku Direktur Riset Setara Institute menjadi keynote speech pagi itu. Menurutnya, program SEMATA ini akan berlangsung juga di beberapa kota di Indonesia. “Tujuannya adalah ingin menyebar luaskan banyak hal yang menjadi keprihatinan Setara Institute,” tutur Ismail Hasani.

Kepada ABI Press, Ismail menjelaskan keprihatinan Setara Institute yakni terkait meningkatnya intoleransi di masyarakat. Lebih lanjut ia menegaskan bahwa langkah ini merupakan upaya menghambat gerak intoleransi itu. “Masyarakat yang rentan, perlu peningkatan pengetahuan. Yang pada akhirnya akan menekan gerak intoleransi,” kata Ismail.

Ia menambahkan bahwa dengan semua aktivitasnya itu, lembaga yang dibentuk oleh 28 tokoh dan pemikir yang kini telah memasuki usia 10 tahun dan memiliki visi mewujudkan masyarakat setara ini dapat menjadi pijakan yang kuat sebagai dasar dan motivasi perjuangan ke depan. (Malik/Yudhi)